Mohon tunggu...
Luno Indonesia
Luno Indonesia Mohon Tunggu... Penulis - Semua tentang teknologi Blockchain dan Cryptocurrency

Semua hal tentang cryptocurrency untuk mengedukasi dan membuka lebih banyak mata serta pandangan tentang cryptocurrency. Blog kami menyampaikan pandangan Luno dan berbagai opini dan karakter unik di tim kami. Kami tidak akan pernah memberi Anda nasihat atau tips tentang keuangan, dan kami mendorong Anda untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya terlebih dahulu sebelum membeli atau terlibat dalam bursa cryptocurrency apapun. Dunia cryptocurrency adalah dunia yang menantang dan harga di pasar bisa berubah dalam hitungan detik, jadi lakukanlah investasi cryptocurrency Anda dengan bijak. Sampaikan kepada kami pendapat Anda tentang blog kami melalui Instagram kami @lunoindonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mau Beli Bitcoin? Ternyata Tidak Perlu Siapkan Kocek Jutaan Rupiah

14 Juni 2019   17:54 Diperbarui: 14 Juni 2019   18:55 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesalahpahaman tentang Bitcoin yang umum dimiliki orang-orang awam adalah banyak yang mengira Bitcoin harus dibeli satu (1) unit utuh sekaligus. Dan sayangnya, setelah melihat harga 1 Bitcoin yang cukup tinggi (saat artikel ini ditulis harga satu Bitcoin = Rp117.598.000), banyak yang langsung mengurungkan niatnya untuk membeli Bitcoin. Namun pada kenyataanya, jika mereka mencari informasi yang lebih lengkap tentang Bitcoin, mereka akan mendapati bahwa sebetulnya Bitcoin dapat dipecah ke satuan yang lebih kecil. Bitcoin dapat dibeli, dijual, dikirim dan diterima dalam bentuk 'pecahan'; yang berarti kita tidak harus bertransaksi menggunakan "satu" Bitcoin sekaligus.

Sama seperti semua mata uang fiat (mata uang yang diterbitkan oleh suatu negara) yang dapat dipecah menjadi sen, 1 BTC (satuan Bitcoin) dapat dipecah menjadi unit yang lebih kecil sampai delapan desimal: 0.00000001 BTC. Pecahan terkecil Bitcoin ini dikenal dengan sebutan 'satoshi', dimana nama tersebut diambil dari nama seseorang atau sekelompok orang yang menciptakan Bitcoin. Lantas, berapa sih jumlah satoshi yang ada dalam 1 Bitcoin? Dalam 1 BTC terdapat 100.000.000 (seratus juta) satoshi.

Jika Anda kebingungan dengan pecahan Bitcoin seperti penjelasan di atas, perusahaan Bitcoin dapat digunakan sebagai platform untuk menentukan jumlah Rupiah yang perlu Anda bayarkan untuk membeli sejumlah Bitcoin yang Anda mau. Misalnya, Anda memiliki uang Rp5.000.000 untuk membeli Bitcoin, jika harga 1 BTC adalah Rp100.000.000 pada saat itu, maka jumlah Bitcoin yang akan Anda terima adalah 0.05 BTC. Sebaliknya, jika Anda ingin membeli, misalnya 0,1 BTC, maka kalkulator di perusahaan Bitcoin biasanya akan menghitung nominal Rupiah yang Anda perlu bayarkan untuk jumlah tersebut.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan yang menyediakan kalkulator harga Bitcoin di situsnya, contohnya Luno di https://www.luno.com/price.

Berguna untuk transaksi sehari-hari

Harga Bitcoin telah meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Agar dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari, orang mulai melakukan perhitungan di unit (desimal) yang lebih kecil.

Dengan memecahnya ke unit yang lebih kecil membuat Bitcoin dapat digunakan dan terjangkau untuk semua penggunanya. Jadi, jika harga Bitcoin terus meningkat hingga ratusan juta Rupiah, hal ini memungkinkan orang untuk membeli pecahan kecil Bitcoin.

Unit pengukuran Bitcoin

Unit pengukuran Bitcoin mengikuti International System of Units, sebuah standar pengukuran global yang telah digunakan selama berabad-abad. Unit yang paling umum digunakan adalah "bitcoin", yang kadang ditulis dalam bit, satoshis dan penulisan lainnya:

Unit                                   Nilai (BTC)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun