Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunaseptalisa5@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mei dan Suara-suara Dari Bawah Tanah

19 Mei 2025   08:11 Diperbarui: 19 Mei 2025   08:11 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Mei dan Suara-suara dari bawah tanah-photo by Truong Nguyen Thanh from pexels

Siapa manusia di zaman ini yang masih mengingat
peristiwa ketika suara-suara itu
menjadi pengganggu yang paling tangguh
hingga negara perlu menjulurkan tangan-tangannya
hanya untuk ketenangan semu?

Adakah anak-anak sekolah
pernah belajar tentang suatu periode
dimana nyawa menjadi alat tukar paling mahal
untuk sebuah kebebasan
dan masa depan yang lebih menjanjikan?

Entah di bawah tanah
atau di dasar lautan
tubuh-tubuh bernama
maupun yang tak bernisan
menyimpan sejarah
tentang kekerasan yang tidak melulu berbalut peluru
tapi juga senyap yang mencekam
menerkam diam-diam
bahkan dalam tidur setiap orang

Kita lebih terlatih
untuk menjadi pengecut
yang terlalu takut
pada kejujuran luka-luka masa silam
sehingga kita lebih suka
menganggapnya sebagai fiksi

Tubuh-tubuh itu masih bersuara
berbicara pada anak-anak zaman
bahwa penindasan tidak pernah menunggu
sampai kita benar-benar sadar dari amnesia

Mei 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun