Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kebahagiaan Itu Diupayakan Sendiri atau Dipengaruhi oleh Lingkungan?

31 Maret 2023   19:30 Diperbarui: 1 April 2023   10:15 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi kebahagiaan-photo by julia avamotive from pexels

Berkaca pada hasil WHR dan beberapa hal di sekitar kita, saya jadi kepikiran, apakah nasihat tersebut berlaku bagi orang yang berada di lingkungan atau relasi yang tidak sehat?

Bayangkan, seseorang yang tumbuh dengan menanggung trauma akibat kekerasan, seperti anak-anak yang mengalami perundungan di sekolah, istri/suami yang menjadi korban KDRT atau kelompok marginal yang didiskriminasi dan dipersekusi oleh kelompok yang merasa "mayoritas". Bisakah mereka berbahagia seperti orang-orang yang tumbuh di lingkungan yang baik dan dikelilingi oleh orang-orang yang suportif?

Jika seseorang yang sulit bahagia karena terjebak pada lingungan atau relasi yang toksik, kita mungkin bisa menyarankannya untuk keluar dari lingkungan atau relasi tersebut. Kemudian pindah circle lain yang lebih positif. Namun, apakah semudah itu?

Jika bentuk relasinya adalah pertemanan, percintaan atau pekerjaan, beberapa orang bisa melakukannya dengan mudah.

Nah, bagaimana kalau yang toksik adalah keluarga atau orangtua? Masa mau cari keluarga atau orangtua baru?

Rahasia Kebahagiaan Penduduk Finlandia

masyarakat Finlandia senang beraktivitas di alam-photo by leah kelley from pexels
masyarakat Finlandia senang beraktivitas di alam-photo by leah kelley from pexels

Dikutip dari Republika (06/01/2023), psikolog Finlandia, Frank Martela mengungkapkan tiga hal yang membuat orang-orang Finlandia sangat menikmati kehidupan di negaranya antara lain tidak membandingkan diri dengan tetangga, tidak mengabaikan manfaat alam dan tidak memutus lingkaran kepercayaan sesama warga.

Ada sebuah kalimat terkenal dari seorang penyair Finlandia yang berbunyi, "Kell' onni on, se onnen ktkekn" ("Jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan kita."). 

Kalimat ini benar-benar diresapi dan diimplementasikan oleh orang-orang Finlandia, terutama jika menyangkut hal-hal materi dan tampilan kekayaan di ruang publik. Para sultan negeri +62 doyan flexing mana tahan tinggal di negara model begitu.

Tidak membandingkan diri dengan orang lain adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan mental sambil tetap fokus pada apa yang sedang kita kerjakan. Masalahnya, seringkali kita sudah berusaha untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain, tapi ternyata orangtua malah membandingkan kita dengan anak tetangga atau guru membandingkan kita dengan murid lain yang dianggap lebih cerdas dan sebagainya. Gimana gak kena mental?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun