Lalu, apa saja hal-hal yang membuat medsos (kadang-kadang) terasa membosankan dan memuakkan?Â
1. Perilaku Warganet di Jejaring Sosial yang Tidak Beradab
Survei Microsoft yang menempatkan Indonesia sebagai negara yang warganetnya paling tidak sopan di dunia memang benar adanya.
Warganet kita itu gemar sekali adu urat di dunia maya. Dari perkara politik, agama, Gitasav childfree sampai bubur diaduk vs bubur tidak diaduk. Apalagi bagi warganet medsos berlogo burung biru.Â
"Twitwar adalah jalan ninjaku", begitu mungkin prinsip mereka.Â
Meski saya kurang suka perdebatan, saya tidak mempermasalahkan orang adu argumen sampai sekeras apapun, baik di dunia nyata maupun maya. Dengan catatan, adu argumennya betul-betul pakai ilmu dan etika. Tanpa ilmu dan etika, yang ada hanyalah adu bacot.Â
Masa pendapat seorang pakar atau orang yang mempelajari suatu ilmu bisa-bisanya dibantah oleh pakar dadakan yang cuma modal baca satu dua artikel di internet? Anehnya, pakar dadakan ini punya pendukung yang tidak sedikit.Â
Di medsos, orang merasa bisa bicara dan menghina seenaknya dengan bersembunyi di balik anonimitas. Smartphone but stupid person. Mungkin sudah saatnya para orangtua dan guru mengajarkan etika bermedia sosial yang baik dan benar sejak dini.Â
2. Budaya Latah dan Tsunami InformasiÂ
Sadar tidak kalau kita itu latah terhadap tren?Â
Ketika konten joget lagi viral, semua orang bikin konten joget. Ketika ada pesohor viral gara-gara unggahan pamer saldo rekening, yang lain ikut pamer saldo rekening. Apapun yang lagi viral dan jadi trending, selalu ada orang-orang yang mengekor.