Tentu saja argumen ini tidak valid karena rokok dan gula adalah dua hal yang berbeda sehingga tidak apple to apple.
Merespon kritik dengan whataboutism hanya akan mengalihkan fokus kita dari masalah yang seharusnya diselesaikan. Akhirnya bukan solusi yang didapat melainkan hanya debat kusir dan saling menyalahkan.
Wasana Kata
Kritik bisa hadir tanpa disertai solusi. Namun solusi tidak akan lahir tanpa kritik. Dan tanpa keduanya, jangan harap akan ada perubahan.
Jadi, siapapun yang alergi kritik sejatinya ia telah menolak berbenah dan berubah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!