Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kita dan Citra Tubuh (Sebuah Pengantar)

21 Oktober 2021   12:34 Diperbarui: 22 Oktober 2021   03:00 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi citra tubuh positif | Sumber: Shutterstock

Di usia remaja, perubahan fisik dan psikis adalah hal yang normal. Kita jadi lebih memperhatikan penampilan, terutama remaja perempuan. 

Remaja perempuan yang mengalami kenaikan berat badan pada masa pubertas seringkali merasa cemas dengan penampilannya. Namun kecemasan yang berlebihan dapat berdampak buruk tidak hanya pada rasa percaya diri tapi juga usaha untuk mengontrol berat badannya. 

Hal ini tentu berbahaya karena bisa menyebabkan mereka mengalami gangguan makan, seperti bulimia, anorexia, gangguan dismorfik tubuh, dan sebagainya.

Keluarga

Anak-anak yang sejak kecil terbiasa menerima komentar negatif dari orangtua atau anggota keluarga lain atas tubuhnya cenderung punya citra tubuh negatif dan rasa percaya diri yang rendah.

Hal serupa juga berlaku pada perempuan yang memiliki anak di mana ia kerap dibanding-bandingkan oleh pasangannya dengan perempuan lain.

ilustrasi citra tubuh atau body image | photo by John Diez from pexels
ilustrasi citra tubuh atau body image | photo by John Diez from pexels

Di satu sisi ia dituntut untuk segera punya anak (bahkan kalau bisa banyak anak) tapi juga dituntut untuk punya tubuh seperti saat ia masih gadis. Tindakan ini bukan hanya akan membentuk citra negatif pada tubuhnya tapi juga berpotensi membuatnya stres bahkan depresi.

Hubungan interpersonal

Lingkaran sosial yang beracun, perundungan dan body shaming turut memperparah citra tubuh negatif seseorang. 

Ia akan cenderung membanding-bandingkan tubuhnya dengan orang lain dan selalu merasa dirinya tidak lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun