Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Memahami Risiko di Balik Popularitas "Kidfluencer"

23 Juli 2021   10:28 Diperbarui: 23 Juli 2021   13:33 1214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tren anak menjadi influencer| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Walaupun cara kerja kidfluencer berbeda dengan pekerja anak di industri hiburan pada umumnya, bukan berarti mereka bebas dari risiko dan ancaman eksploitasi, kejahatan dan gangguan psikososial.

Perlu ada regulasi yang dengan tegas mengatur perlindungan terhadap hak-hak para "bintang cilik" ini, termasuk di dalamnya mencakup kidfluencer. 

Karena biar bagaimanapun, mereka masih anak-anak yang punya hak untuk berpendidikan, bermain, beristirahat dan sebagainya yang mendukung tumbuh kembang mereka, baik secara fisik, mental maupun spiritual. 

Jangan sampai popularitas mereka malah dimanfaatkan oleh orangtuanya sebagai mesin uang.

Lalu, para orangtua yang ngebet pengen anaknya terkenal sejak dini, semoga lebih peduli dan pandai menjaga privasi anak. Ada kalanya anak asyik dengan dunianya sendiri. Ada kalanya anak tidak ingin diajak berfoto atau tampil dalam video.

Orangtua bisa menanyakan terlebih dulu pada anak, apakah ia mau difoto atau tampil dalam video atau tidak. Kalau anak tidak mau, jangan dipaksa.

Nah, para K-ner sekalian---khususnya yang telah menjadi orangtua---jika Anda punya pandangan lain terkait fenomena kidfluencer atau ingin menambahkan, silakan bagikan di kolom komentar. 

Semoga bermanfaat. 

Referensi : 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun