Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hidup Bahagia dan Terarah dengan Konsep Ikigai

17 Juli 2021   09:49 Diperbarui: 19 Juli 2021   10:56 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi konsep ikigai | sumber gambar: welcometothejungle.com

Misalnya, saya suka sekali olahraga renang. Saya telah mengenal dan menekuni olahraga ini sejak usia 5 tahun. Walaupun saya menguasai teknik-teknik berenang dengan baik, saya tidak mendalaminya lebih lanjut sampai ke level profesional layaknya para atlet renang.

Apa yang dibutuhkan dunia?

Pertanyaan ini sebenarnya bisa diartikan sebagai kemampuan apa yang kamu miliki dan bermanfaat bagi orang lain. Apakah kamu punya kemampuan berwirausaha sehingga bisa membangun bisnis dan membuka lapangan kerja bagi orang lain? Atau apakah kamu seorang penulis yang mampu menginspirasi banyak orang melalui karya tulismu?

Apa yang kamu dapatkan sebagai timbal balik?

Timbal balik disini tidak selalu berupa uang. Bisa juga kenaikan jabatan, pengalaman dan kesempatan-kesempatan baru. Misalnya, kamu yang hobi atau punya kemampuan menulis, mengirimkan artikel ke media cetak atau daring. Karena artikelmu dimuat, kamu mendapat honor sebagai imbalan. Atau jika kamu menulis buku, kamu mendapat royalti.

Selain itu, kamu ternyata juga mendapat kesempatan menjadi pembicara dalam seminar kepenulisan. Nah, inilah yang dimaksud dengan timbal balik.

Bagaimana Cara Menemukan Ikigai?

Pertama, eksplorasi diri

ilustrasi eksplorasi | Photo by Andrew Neel from pexels
ilustrasi eksplorasi | Photo by Andrew Neel from pexels

Hal terpenting dalam eksplorasi diri adalah jangan ragu untuk mencoba atau belajar banyak hal. Walaupun bidang tersebut tidak ada hubungannya dengan pendidikan atau pekerjaanmu bahkan bisa jadi memaksamu keluar dari zona nyaman, coba saja. 

Karena terkadang kamu harus belajar untuk menyukai apa yang kamu lakukan. Bukan hanya melakukan apa yang kamu sukai. Siapa tahu kamu justru menemukan ikigai-mu pada sesuatu yang tidak kamu sukai. 

Oiya, kamu juga bisa mencari tahu lebih lanjut, mengapa kamu tidak menyukai suatu aktivitas atau bidang? Apakah itu sesuatu yang sulit sehingga kamu merasa tidak mampu? Apakah kamu hanya tidak terbiasa melakukan aktivitas tersebut? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun