Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

5 Tips Menulis Artikel Keuangan agar Lebih Menarik bagi Pembaca

8 Juni 2021   18:16 Diperbarui: 10 Juni 2021   21:37 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis artikel keuangan. Foto: KOMPAS.com/OIK YUSUF

Artikel bertema ekonomi atau keuangan seringkali dianggap susah dan membosankan, baik bagi penulis maupun pembaca. 

Padahal topik keuangan sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Mulai dari yang sederhana, seperti cara mengatur keuangan rumah tangga, sampai yang lebih rumit seperti tentang kebijakan makroprudensial yang dilakukan oleh bank sentral.

Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara-cara menulis dan menyajikan artikel keuangan yang menarik untuk dibaca. Dengan mengetahui dan menerapkan cara-cara tersebut, kita juga sudah turut serta membantu mengedukasi orang lain tentang literasi keuangan.

Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) ketiga yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 memang menunjukkan indeks inklusi keuangan Indonesia yang cukup baik, yaitu mencapai 76,19%. Namun hal ini belum diimbangi dengan tingkat literasi keuangan atau melek keuangan masyarakat Indonesia yang baru 38,03%.

Itu artinya dari 100 orang hanya 38 orang yang memiliki pemahaman literasi keuangan yang baik (well-literate).

Memang sepenting apa sih literasi keuangan bagi kita?

Literasi keuangan sangat penting agar kita dapat mencapai kemandirian finansial di masa depan dan menghindarkan kita dari tindak penipuan, seperti investasi bodong.

Dengan literasi keuangan yang baik, kita akan lebih paham, bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola keuangan sehingga kita tahu untuk apa saja uang tersebut digunakan. 

Kita juga bisa mempersiapkan diri lebih awal jika di kemudian hari ada kondisi darurat atau kejadian tak terduga yang berpotensi menguras banyak dana, seperti kecelakaan, sakit parah, PHK massal atau kematian salah satu anggota keluarga.

Selain itu, pemahaman literasi keuangan yang baik akan meningkatkan penggunaan produk dan layanan keuangan oleh masyarakat sehingga dapat berperan dalam menjaga stabilitas keuangan nasional.

ilustrasi menulis artikel keuangan | sumber gambar : arsitekmenulis.com
ilustrasi menulis artikel keuangan | sumber gambar : arsitekmenulis.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun