Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ada Privilese di Balik Kesuksesan

29 April 2021   20:06 Diperbarui: 1 Mei 2021   09:25 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang dengan privilese kekayaan. Photo by Anders Kristensen on Pxhere.com

Jadi, kalau ukuran kesuksesan Anda adalah seperti Bill Gates, Steve Jobs, Jeff Bezos, ya agak susah kalau Anda bukan orang berprivilese (saya bukan bilang tidak mungkin lho ya. tolong jangan salah paham).

Kalau pun ada yang bisa, saya yakin perjuangannya pasti penuh keringat, air mata dan darah. Berkali-kali lipat lebih berat.

Tidak masalah kok, menurunkan atau menyederhanakan standar kesuksesan Anda. Karena pencapaian setiap orang beda-beda.

Ada yang menganggap bahwa dirinya dikatakan sukses ketika berhasil melawan rasa malas.

Ada yang merasa dirinya sukses ketika berhasil mengatasi rasa takut dan malu berbicara di depan orang banyak.

Ada orang yang hidupnya pas-pasan, pekerjaan tidak mentereng, tapi sanggup menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana. Itu juga bisa disebut sukses.

Dan ada seorang perempuan yang biasa-biasa saja, tulisannya nggak jelas, tata bahasanya berantakan, tapi merasa sukses ketika ada orang lain yang mendapat manfaat dari apa yang ditulisnya.

Karena baginya, sukses adalah ketika hidupnya bisa bermanfaat bagi orang lain. Minimal satu orang saja.

Ya, perempuan itu adalah orang yang menulis artikel receh ini. 

Referensi : satu, dua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun