Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ada Privilese di Balik Kesuksesan

29 April 2021   20:06 Diperbarui: 1 Mei 2021   09:25 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi orang dengan privilese kekayaan. Photo by Anders Kristensen on Pxhere.com

Privilese yang mereka miliki adalah anugerah sekaligus takdir yang tidak bisa diubah.

Ingat, manusia tidak bisa memilih mau dilahirkan di keluarga atau dari orangtua yang seperti apa.

Maka, jika Anda adalah salah satu dari umat manusia yang punya privilese, syukuri dan akui saja kalau privilese itu juga membantu Anda untuk sukses. 

Entah itu privilese ekonomi, privilese sosial berupa koneksi ke orang-orang penting, bahkan privilese kecantikan atau ketampanan (beauty privilege).

Mengakuinya tidak akan membuat Anda tampak memalukan.

Tidak mungkin kan orang bisa sukses tanpa ada peran orang lain di belakangnya?

Lalu, Bagaimana Dengan Orang-orang yang Tidak Punya Banyak Privilese?

Saat mengetahui kenyataan ini, mungkin akan banyak dari kita yang akhirnya merasa pesimis dan menyalahkan keadaan yang dinilai tidak pernah berpihak pada kaum proletar.

Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya tanyakan dulu ke diri Anda.

Apa standar kesuksesan menurut Anda?

Perlu kita ketahui bersama bahwa masyarakat kita masih menilai kesuksesan dari banyaknya materi dan tingginya status sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun