Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mampukah Kita Menciptakan Dunia Pendidikan yang Aman dari Kekerasan Seksual?

6 April 2021   16:37 Diperbarui: 6 April 2021   20:47 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi korban kekerasan seksual.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Korban yang berusaha mencari keadilan harus terbentur dengan birokrasi kampus yang berbelit-belit. 

Ketika menceritakan apa yang dialaminya saat KKN kepada pihak kampus, ia justru disalahkan. Seolah-olah kasus perkosaan itu terjadi karena kesalahannya.

Belum cukup sampai disitu, entah apa alasannya, Agni cuma diberi nilai C pada mata kuliah KKN. Sementara rekan-rekan setimnya mendapat nilai A. Padahal kontribusi yang dilakukan Agni sewaktu mengikuti program KKN sama baiknya dengan rekan-rekan setimnya yang lain.

Pelaku, alih-alih mendapat sanksi yang setimpal, justru dapat melenggang bebas begitu saja sehingga bisa tetap lulus, diwisuda dan mendapat ijazah sarjana.

***

Pada bulan puasa 2020 lalu, grup Whatsapp angkatan heboh oleh desas-desus pelecehan seksual yang dilakukan oleh alumni salah satu kampus swasta Islam ternama di Kota Gudeg, berinisial IM.

Kabarnya, alumni yang sealmamater juga dengan saya itu telah melakukan pelecehan terhadap sejumlah perempuan yang mayoritas berasal dari kampus yang sama dengan kami.

Hingga 4 Mei 2020, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta telah menerima sedikitnya 30 aduan korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh IM. Tiga puluh aduan itu merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2016 hingga 2020.

Pelecehan tersebut dilakukan, baik secara verbal, seperti melalui chat dan video call, sampai yang menjurus pada tindak perkosaan.

Dari penuturan beberapa korban, peristiwa tersebut ada yang terjadi saat IM belum lulus.

Seluruh civitas akademik kampus yang bersangkutan tentu merasa tercengang. Pasalnya pelaku selama ini dikenal sebagai pribadi yang cerdas, sopan, dan saleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun