Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kau Bukan Lagi Rumahku

21 Februari 2021   06:02 Diperbarui: 21 Februari 2021   06:06 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi rumah-pixabay.com

Dulu, aku pikir rumah hanyalah bangunan fisik
Tempat kita berteduh dari panas dan hujan
Tempat kita pulang setelah menempuh perjalanan
Tempat kita menyemai dan menuai cinta dan kasih sayang

Benar, kata mereka
Rumah bukan hanya bangunan atau kampung halaman
Tapi juga seseorang
tempatmu merumahkan seluruh perasaan

Kau tahu,
tentang asal-muasal, perjalanan dan kepulangan,
saat kau masih dapat menyebutnya rumah

Kau tahu,
tentang rumah yang ditinggalkan penghuninya,
saat tinggal di dalamnya bagai sebuah kutukan

Kau tahu,
ketika kau bukan lagi rumahku,
apalagi yang harus kupertahankan? 

21/02/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun