Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

5 Cara untuk Keluar dari Money Trap akibat Kartu Kredit dan Paylater

23 Oktober 2020   11:31 Diperbarui: 7 April 2022   11:19 2490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baik kartu kredit maupun paylater dapat menjadi money trap.| Ilustrasi: Shutterstock via Kompas.com

Dengan memantau transaksi secara berkala, Anda akan tahu pengeluaran-pengeluaran apa saja yang membuat tagihan membengkak sehingga harus dipangkas. Kurangi intensitas jajan atau makan di luar, nge-mall, online shopping, dan pengeluaran lain yang tidak terlalu penting. 

4. Berhenti menggunakan kartu kredit dan paylater

Jika Anda tidak bisa mengendalikan diri dan disiplin dalam mengatur keuangan, menggunakan kartu kredit dan paylater hanya akan membuat manajemen keuangan Anda makin berantakan. Bertransaksi dengan uang cash atau kartu debit akan membuat keuangan Anda lebih terkendali. 

5. Pay Now, Buy Later

ilustrasi menabung-thisismoney.co.uk
ilustrasi menabung-thisismoney.co.uk

Mau beli tas branded? Mau beli gawai terbaru? Atau mau traveling ke luar negeri? 

Tidak dapat dipungkiri, penggunaan kartu kredit dan paylater menyebabkan orang lebih memilih cara instan untuk mendapatkan sesuatu. Nah, ketika ada sesuatu yang ingin sekali Anda beli tapi dana tidak mencukupi, solusi terbaik adalah menabung. 

Hal ini memang membuat Anda harus menunda keinginan untuk memilikinya sampai dana yang terkumpul mencukupi. Namun itu lebih baik daripada harus terjerat utang. Lagipula menunda keinginan tidak akan mengganggu keberlangsungan hidup Anda, bukan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun