Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Menambatkan Sauh di Pelabuhan Sepi

21 Agustus 2020   13:52 Diperbarui: 21 Agustus 2020   13:41 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Leigh Patrick from pexels

Mengapa kau begitu yakin untuk menambatkan sauh?
Di pelabuhan yang sepi, asing seolah tiada seorang pun mau menepi
Disini hanya ada kapal-kapal teronggok
mati dan menjadi bangkai

Mengapa kau tak berlayar lagi?
Mengunjungi tempat-tempat jauh
menemukan harta karun tersembunyi
yang melengkapi koleksi puzzlemu
untuk menjadi utuh
Apa kau lelah berkelahi dengan waktu?

Kau harusnya tahu bahwa laut, ombak dan kedalaman adalah misteri
pun suatu yang pasti akan kau temui
Apa kau juga paham bagaimana membaca arah dan menebak cuaca?
Jauh sebelum kau sadar bahwa kapalmu akan tenggelam

21/08/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun