Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeda di Setiap Sunyi

17 September 2019   05:38 Diperbarui: 17 September 2019   05:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi-sumber : pexels.com

Malam tidak hanya meredam suara-suara
Membuat kehidupan berdenyut lebih lambat
Menyisakan tik tok jam dinding,
orang-orang berkemul,
sebagian lainnya terjaga,
dan jeda di setiap sunyi saat gelap berkuasa

Kita telah tenggelam dalam akrab dan hangatnya percakapan tanpa kata
Jeda memberi kesempatan pada kita untuk menjadi penonton sekaligus petarung
dalam sebuah pertempuran yang menguras pikiran dan perasaan
Di ujung malam kita selalu berdebat dan berebut menjadi pemenang
agar kita punya cerita membanggakan
yang bisa kita bisikkan pada angin
atau teriakkan pada matahari
saat jeda mulai beranjak pergi

17/09/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun