Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sunyi di Ujung Malam

3 September 2019   05:08 Diperbarui: 3 September 2019   05:15 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lights-sumber : pixabay.com

Langit memang masih gelap
Warna hitamnya belum sepenuhnya pudar
Namun tak lama lagi matahari akan membangunkannya dari mimpi
tersenyum hangat sambil mengucapkan selamat pagi

Sunyi masih tinggal disini
Setia menanti matahari terbit
sebelum ia terganti
dengan suara mesin motor, celoteh riang anak-anak sekolah maupun denting gelas-gelas dan piring-piring
yang ditata untuk sarapan pagi

Hidupnya kini berada di ujung malam
Ia harus segera berkemas
Meninggalkan gelap
meninggalkan dingin
meninggalkan aku yang baru saja terjaga dari mimpi
dan ia akan kembali saat kita mulai menutup tirai

03/09/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun