Seringkali siswa memiliki hasil belajar yang kurang bagus, kurang maksimal menurut kita. Tentunya dibalik hasil belajar tersebut terdapat faktor yang mempengaruhi, dan salah satunya adalah 'motivasi'.
Motivasi adalah suatu perubahan energi yang terjadi pada seorang individu yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan tertentu (Mc Donald). Motivasi belajar memiliki peranan yang sangat penting terhadap hasil belajar siswa. Siswa yang memiliki motivasi dia akan memiliki keinginan dan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dimilikinya untuk agar ia mendapatkan hasil belajar yang optimal, maksimal, dan sesuai dengan tujuannya. Dan tentunya motivasi setiap siswa berbeda-beda tergantung pada pribadi siswa tersebut, semakin tinggi motivasi yang ia miliki maka semakin tinggi pula peluang yang siswa tersebut untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal dan tujuan yang ingin ia capai. Tetapi sebaliknya, jika siswa memiliki motivasi belajar yang rendah, maka hasil belajar yang dia dapatkan akan kurang optimal dan bisa jadi tujuannya tidak tercapai.
Keberhasilan dari Motivasi Belajar sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1) Faktor Internal, berasal dari diri sendiri (keinginan, kemampuan, kondisi dari siswa)
2) Faktor Eksternal, berasal dari lingkungan belajar, lingkungan sekitar (keluarga, masyarakat, dll. dari siswa tersebut)
Setelah mengetahui faktor tersebut, perlu diketahui pula bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa agar dapat memberikan hasil yang optimal, yaitu :
a) Menjelaskan pentingnya belajar, tujuannya, dan apa saja manfaat yang dapat siswa rasakan dalam belajar. Agar ia lebih tertarik dan dapat menemukan motivasi belajarnya dan menjadikannya sebagai pemicu untuk hasil belajar yang optimal.
b) Memberikan hadiah. Tujuannya adalah agar siswa dapat terpacu dan berlomba-lomba untuk belajar lebih giat lagi.
c) Memberikan Hukuman. Hal ini menjadikan siswa pengajaran agar ia dapat merubah dirinya atas kesalahan yang ia perbuat. Dalam konteks ini hukuman harus bersifat yang membangun.
d) Memberikan Pujian. Seringkali kita sangat senang jika dipuji, memberikan siswa apresiasi atas apa yang telah ia kerjakan.
e) Memberikan Kompetisi, Sehingga siswa terpacu untuk terus meningkatkan prestasi belajarnya.
