Mohon tunggu...
Luluk Mukaromah
Luluk Mukaromah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kimseokjin

Do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sukses dengan Proses Seleksi yang Benar

27 April 2021   23:06 Diperbarui: 27 April 2021   23:19 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki dunia kerja , langkah pertama yang harus dilalui oleh calon karyawan adalah proses seleksi. Dimana proses seleksi disini sebagai persyaratan sebelum calon karyawan diterima atau ditempatkan  diperusahaan. selain langkah pertama menuju gerbang kerja , proses seleksi juga bisa menjadi langkah akhir bagi calon karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi persyaratan , sehingga tak jarang mereka gagal di tempatkan di perusahaan. 

Dilihat dari definisinya proses seleksi adalah proses memilih dari antara pelamar yang ingin dipekerjakan oleh perusahaan. logika dari seleksi sendiri adalah untuk memeriksa pekerjaan , untuk menemukan tugas dan KSAOs , memeriksa pelamar untuk menemukan klasemen mereka baik pada tugas atau KSAOs kemudian menawarkan pekerjaan kepada mereka yang terbaik(atau setidaknya beberapa yang memenuhi syarat minimal )kinerja pekerjaan yang diprediksi . 

Proses seleksi sangat penting untuk dilakukan oleh perusahaan karena dapat membuat perusahaan memperoleh dan memilih calon karyawan terbaik untuk mengisi jabatan yang kosong yang ditawarkan oleh perusahaan.

proses seleksi yang sukses tergantung pada bagaimana perusahaan melaksanakannya. jika perusahaan melakukannya dengan baik dan terencana maka proses seleksi tadi akan menghasilkan output yang baik , begitu sebvaliknya . proses seleksi tadi memastikan karyawan yang direkrut tersebut cocok dengan pekerjaan dan persyaratan yang di tawarkan . ketika karyawan cocok dengan pekerjaan dan tugas yang dibebankan, maka karyawan tadi akan mengerjakan seluruh pekerjaan dan tugas nya dengan baik.  

Selain itu ketika pekerjaan dan tugasnya cocok atau bisa dibilang klop , maka karyawan tersebut akan dengan senang hati menyelesaikan tugas yang dibebankan tersebut. Dimana hal ini akan membuat karyawan akan rajin masuk kantor karena mereka tidak menganggap pekerjaan mereka sebagai beban , melainkan sebagai hobi yang senang mereka lakukan. Hal ini akan menyebabkan tingkat perputaran karyawan akan menurun, sehingga perusahaan akan dapat menghemat biaya terkait proses seleksi yang disebabkan oleh kekosongan jabatan akibat tingkat pengunduran diri karyawan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun