Mohon tunggu...
Mamluatur Rahmah
Mamluatur Rahmah Mohon Tunggu... -

Pasti bisa..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kedamaian Jiwa

11 Desember 2017   00:52 Diperbarui: 11 Desember 2017   01:25 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin sejuk berhembus..

Tak terlihat dari mana asalnya..

Hingga merasuk kedalam jiwa yang paling terdalam..

Kupandangi semua..

Oh.. Alamku..

Keindahanmu mampu menyihirku yang sedang gelisah..

Kau jadikan hati ini kembali tenang..

Sedang ku tatap awan biru yang berkabut..

Kudengar burung -burung lucu berkicau..

Yang setia menjadi teman saat sepi..

Hingga mentari muncul dengan senyumnya yang hangat..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun