BATANGÂ (17/01/2023) - Luluk Arkha Pradana mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika program studi Statistika Universitas Diponegoro sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan memberikan edukasi program Melek Data dengan belajar pola pikir ilmiah dengan statistika pada siswa siswi SMP Negeri 3 Bandar Desa Simpar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Data adalah sekumpulan keterangan atau fakta mentah berupa simbol, angka, kata-kata, atau citra, yang didapatkan melalui proses pengamatan atau pencarian ke sumber - sumber tertentu.
"Mempelajari ilmu yang berkaitan dengan data sangat penting sekali bagi generasi muda karena data memiliki banyak manfaat, salah satunya data dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil perencanaan atau keputusan baik jangka panjang maupun jangka pendek", Ujar Luluk.
Dia menuturkan, dengan memberikan edukasi pola pikir ilmiah pada siswa siswi SMP Negeri 3 Bandar dengan statistika dapat menyadarkan bahwa data yang diperoleh dapat diolah menjadi informasi yang berguna untuk diri sendiri maupun orang lain.
Program Melek Data dengan mengajari siswa siswi SMP Negeri 3 Bandar pola pikir ilmiah dengan statistika berperan penting dalam meningkatkan sumber daya yang handal, rendahnya kualitas pendidikan merupakan penyebab dari krisis sumber daya manusia itu sendiri.
Luluk menambahkan, program edukasi Melek Data pada siswa siswi SMP Negeri 3 Bandar dilakukan saat jam pelajaran informatika di laboratorium komputer dengan media pemaparan materi yang digunakan yaitu Microsoft Power Point dan poster, serta memberikan pelatihan Microsoft Excel sebagai tambahan dalam penyampaian program tersebut.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa Undip tersebut menjelaskan konsep dasar statistika dengan bahasa yang mudah diterima disertai dengan contoh dalam kehidupan sehari - hari.
"Saya berharap dengan adanya program edukasi "Melek Data" berpikir secara ilmiah dengan statistika dapat bermanfaat dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari - hari serta siswa siswi SMP Negeri 3 Bandar dapat lebih melek pentingnya suatu data", ujar Luluk.