NAMA Â Â Â : LULU AULYA NURZAMZAM PUTRI SETIAWAN
KELAS Â Â Â : 12 MIPA 5 ( 17 )
TEMA ISPIRATIFÂ
THE SECRET OF DREAMING
Di tengah pertunjukkan musik klasik yang indah dengan sorot lampu yang memukau, seorang wanita berdiri mendampingi gurunya tampil di sebuah pertunjukkan musik ternama dengan berbalut gaun putih yang semakin membuatnya semakin dikagumi banyak orang. Dia bernama Tasya Aqilla Putri. Dia memiliki bakat bernyanyi dengan baik, dia juga berasal dari keluarga yang mampu dan hanya memiliki 1 sahabat akibat tempramen-nya yang mudah meledak.
Sahabatnya itu bernama Bunga Nirmala. Dia sangat mengagumi Tasya walaupun tempramennya buruk. Ketika sedang tampil pun, dia selalu memotret Tasya dari segala arah bak fotografer handal. Ketika pertunjukkan selesai terdengar dua orang wanita yang sedang berbincang. Tidak salah lagi itu adalah teman lama Tasya yang sekarang sudah menjadi musuh.
"Aku benar -- benar tak berharap melihat nama Tasya di poster ini, sungguh memuakkan!!! Ini bisa menjadi berita besar lohh... Dia bahkan lulus audisi untuk masuk sekolah musik ternama di Amerika Serikat agar bisa menjadi seorang musik klasik ternama seperti Maria Callas. Mana bisa seorang penyanyi music ternama memiliki tempramen seperti itu, dia pasti akan selalu dapat skandal." ucap Ghea dengan sorotan mata sinis.
"Hmmm.. tapi dia itu hebat, dia cakap dari latar belakang keluarga yang baik dan berbakat. Tampaknya dia tidak memiliki kekurangan dalam bidang apapu kecuali tempramennya itu." jawab temannya dengan hela napas yang panjang. Ketika berbincang, merka melihat bunga yang sedang sibuk membawakan barang bawaan Tasya.
"Dia itu siapa sih? Kok dari tadi terus memotret si Tasya. Pusing aku lihat pantulan cahaya kameranya." tanya Ghea dengan raut wajah yang penasaran. "Ahhh... dia itu Tasya KW." jawab temannya. " Tasya KW?" tanyanya kembali. "Heem.. orang yang selalu mengikuti Tasya kemanapun dia berada. Jadi dia disebut Tasya KW." jawabnya. "Menggelikan.. Hahhaa dia bahkan mengikuti semua gayanya, mulai dari baju rambut bahkan sepatu." ujar Ghea dengan tawa. "Siapa namanya aslinya?" dengan nada penasaran.
Tasya melihat raut wajah Bunga yang terlihat tampak tersinggung langsung tak tinggal diam. "Bunga Nirmala!!" Tasya menghampiri dengan wajah datarnya. Teman lamanya itu tampak terkejut dengan bar barnya Tasya yang masih melekat dalam dirinya.
"Namanya bukan Tasya KW tapi Bunga Nirmala." pertegasnya. Bunga yang tampak kaget dan merasa dibela pun semakin kagum kepada Tasya. Dia semakin beranggapan bahwa dibalik sisi tempramennya Tasya, ia memiliki hati yang lembut bagaikan salju.