Mohon tunggu...
Luluatun Nayyiroh
Luluatun Nayyiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Tidak ada kata terlambat dalam belajar, kecuali jika jantung telah berhenti berdetak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku Hati Suhita

4 Desember 2022   23:28 Diperbarui: 4 Desember 2022   23:31 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Buku

Judul Buku: Hati Suhita

Penulis: Khilma Anis

Penerbit: Telaga Aksana kolaborasi dengan Mazaya Media

Editor: Akhiriyati Sundari

Terbit: Maret 2019

Sinopsis

Hati Suhita berkisah tentang Alina Suhita, gadis dari keluarga pesantren yang harus memulai hidup baru setelah menikah dengan Birru, anak dari kiai sahabat ayahnya. Hari Alina sengsara karena Birru yang tidak menyukai pernikahan bersikap dingin terhadap Alina. Meski mereka adalah suami istri dan tinggal di bawah satu atap, namun tidak ada kehangatan sama sekali di antara mereka. Birru tidak menyentuhnya dan bahkan tidak mau berbicara dengan Alina. Hati Alina tercabik-cabik saat mengetahui suaminya masih tertarik dengan mantan pacarnya, Rengganis. Di saat duka yang teramat sangat akibat perlakuan suaminya yang tidak menyenangkan dan kehadiran Rengganis dalam kehidupan keluarganya, kehadiran Dharma, pria yang sudah lama dikenal dan dikagumi Alina, seakan menghibur hatinya yang kering. Berbekal ilmu akhlak yang didapat dari pesantren dan berbagai ajaran Jawa kuno yang diajarkan kakeknya, Alina harus terus menjalani hari-harinya dengan sabar. Rupanya Sang Pencipta telah menyiapkan kado indah di ujung perjalanan kisah cintanya.

Kelebihan Buku

Penulisan dengan menggunakan ketiga sudut pandang tokoh yakni Alina Suhita, Gus Birru, dan Rengganis membuat cerita semakin menarik. Bernuansa pesantren dan dipadukan dengan filsafat-filsafat jawa serta pertokohan wayang membuat pembaca semakin menghayati isi novel dan mengambil banyak pelajaran dari novel ini.

Kekurangan Buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun