Hanya seutas angin tak sengaja lewat. Rumahmu saat itu kosong. Hanya ada kau duduk di teras.
"Angin biasanya enggan lewat sini." katamu seperti menggumam namun seperti ingin terdengar olehnya.
.
"Kosong sekali di sana." kata angin.
.
"Aku selalu seorang diri,Â
di tempat yang di sebut rumah ini."
.
"Bukan, bukan rumahmu,
Matamu."
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!