Pentingnya Teknologi Pendidikan untuk Pengajaran dan Pembelajaran

Teknologi telah dengan cepat mengubah gaya hidup manusia karena telah mengubah sektor pendidikan. Hal ini secara bertahap dan terus mengambil alih sistem pendidikan kita yang beberapa tahun di belakang. 

Situs web ini adalah tentang bagaimana teknologi mengubah pembelajaran dengan memodifikasi bagaimana, di mana, dan kapan peserta didik belajar, serta memberdayakan mereka di setiap langkah perjalanan dengan menawarkan mereka pilihan atas bagaimana mereka belajar, meningkatkan pendidikan yang berarti bagi kehidupan digital mereka, dan memperlengkapi mereka untuk masa depan mereka (Kobayashi, 2008, p. 13). 

Ketika siswa memiliki akses ke teknologi dan sumber daya di luar kelas, mereka termotivasi untuk menjadi pemikir logis, kolaborator, dan pencipta. Ketika teknologi dimasukkan dengan benar ke dalam kelas, peserta didik memperoleh hasrat untuk belajar (Bishop et al., 2020, HLM. 26).

Penggunaan teknologi yang adil mengacu pada peserta didik yang mendapatkan akses ke teknologi informasi terlepas dari status sosial, status ekonomi, etnis, kemampuan fisik, usia, atau kualitas lainnya. 

Meskipun teknologi memiliki kesempatan penting untuk belajar, itu juga merupakan komponen dasar dalam membantu siswa dengan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menjadi warga digital. 

Akses yang tidak memadai terhadap informasi dan teknologi menyangkal pengalaman belajar siswa dan dapat membatasi peluang masa depan mereka. Penggunaan yang adil termasuk memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk belajar dari guru yang berteknologi maju.

Penggunaan teknologi secara etis adalah penggunaan teknologi dengan cara yang tepat untuk mendapatkan keuntungan dari penggunaannya daripada menggunakan teknologi secara egois atau iri. 

Teknologi dan penggunaan internet berbeda untuk setiap siswa. Siswa mungkin tidak menjadi korban cyberbullying dan masalah hak cipta, tetapi guru harus memastikan bahwa siswa memperoleh keterampilan yang tepat untuk menggunakan teknologi dan internet.

Teknologi pendidikan harus membantu menanamkan tanggung jawab sosial di antara peserta didik. Tanggung jawab sosial adalah penggunaan teknologi dalam kerangka etika untuk memberi manfaat bagi siswa, sekolah, dan masyarakat luas. Baik guru maupun siswa memiliki tanggung jawab untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. 

Siswa harus mengadopsi dari kegiatan yang membuat mereka tidak bertanggung jawab seperti pembajakan perangkat lunak, peretasan, dan aktivitas online ilegal. Ini membantu siswa memiliki etiket digital. Guru harus memodelkan penggunaan teknologi etis untuk peserta didik mereka, bertindak secara bertanggung jawab.

Penelitian telah dilakukan pada teknologi pendidikan untuk memfasilitasi pembelajaran. Sumber daya yang berbeda digunakan dalam penelitian ini. Sumber daya tersebut termasuk perangkat lunak statistik, manajemen referensi, dan penyimpanan online.