Mohon tunggu...
Lukman Hakeem
Lukman Hakeem Mohon Tunggu... Lainnya - Tenaga Administrasi Madrasah

Bukan seorang Guru, namun selalu tertarik dalam bidang pendidikan, pun berada di lingkungan pendidikan. Hobi olahraga, serta senang traveling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merambah Shaum Sunnah

31 Januari 2023   16:18 Diperbarui: 31 Januari 2023   16:26 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bismillah ..

Hari ini, Senin 30 Januari 2023, di akhir bulan ini kami mencoba untuk melaksanakan kembali shaum sunnah yang sudah beberapa purnama kami lalui. Shaum yang dilaksanakan kembali ini, sedikit berpengaruh terhadap ketahanan tubuh, ada rasa haus, dahaga dan "leuleus" yang dirasakan, lebih terasa lagi pada tengah hari, yang biasanya perut ini kami isi dengan makan siang, baik dengan makan sepiring nasi atau hanya sekedar ngebaso. 

Bagaimana dengan sahurnya? Ternyata tidak sesuai dengan apa yang kami rencakan semula. Awalnya kami merencakan untuk sahur dengan menu yang ada kuahnya, sepertinya bisa menjadi solusi agar tidak "sebel" karena harus makan di waktu yang tak biasa. Tapi, qodarullah kami bangun kesiangan karena sebelumnya tidur telat. Meskipun begitu, alhamdulillah kami sempat makan sahur dengan yang ada, yang bisa kami persiapan dengan waktu yang "samporet". Hal ini tentu saja menjadi evaluasi bagi kami agar tak terulang, apalagi bukan hanya kami saja yang harus sahur, tapi ada kedua anak kami yang akan ikut sahur ke depannya, dan tentu saja kita tidak bisa disamakan dengan mereka.

Alhamdulillah, aktifitas yang kami lakukan hari ini, baik di sekolah maupun di rumah, sedikit banyak "ngabangbalerkeun" rasa dahaga dan lapar kami. Dengan tekad yang kuat, kami harus menyelesaikan shaum hari ini meskipun godaan untuk buka shaum, terbuka lebar. Di sekolah, ada konsumsi berupa Kupat tahu di pagi hari, pun di siang hari, ada 1 nasi box dengan menu yang menjadi favorit kami, dengan tidak lupa 1 cup Jus buah mangga yang sangat menggiurkan, di tengah panasnya siang tadi. But, godaan sesaat itu tidak mampu membuat kami untuk buka, tekad kami lebih besar daripada godaan itu.

Kami berpikir, shaum sunnah seperti ini perlu kami lakukan kembali bukan hanya sebagai amalan sunnah yang dicintai Rasul, namun dibalik itu untuk melatih tubuh ini sebagai persiapan menghadapi Ramadhan yang akan tiba kurang dari dua bulan lagi, lebih tepatnya sekitar tanggal 23 Maret 2023. Ya, kami pun bertekad mulai saat ini akan mendawamkan kembali shaum sunnah Senin-Kamis, semoga Allah memberikan kemampuan dan kekuatan kepada kami terhadap komitmen yang kami buat saat ini, Aamiin.

Sesuatu yang ingin dicapai, apalagi memiliki targetan yang besar, tentunya harus dipersiapkan dengan matang. Dan Ramadhan bukan bulan biasa, tapi merupakan bulan yang agung yang memiliki banyak keutamaan. Dan melaksanakan shaum sunnah di bulan-bulan sebelumnya, meskipun hanya dua kali dalam seminggu, atau tiga hari dalam sebulan, bisa menjadi persiapan dan amalan yang tepat untuk menghadapi shaum Ramadhan sebulan full, semoga Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat bertemu dan menjalani Ramadhan tahun ini dengan lebih hikmat, Aamiin Allohumma Aamiin.   

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً. 

Artinya: Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan

Lame, 30 Januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun