Beberapa bulan ini, kita dikejutkan atas sebuah penemuan dokumen pelengseran Gus Dur pada tahun 2001 lalu.Â
Dokumen itu ditemukan oleh seorang jurnalis muda bernama Virdika Rizky Utama 2017 lalu di kantor DPP Golkar. Kemudian ia melakukan riset dan jadilah dokumen itu berbentuk buku dengan judul Menjerat Gus Dur.Â
Di dalamnya terdapat beberapa aktor kudeta Gus Dur. Sebelumnya saya telah menuliskan sebagian isi dokumen tersebut, silakan dibaca.Â
Saya hanya menulis tokoh-tokoh HMI/KAHMI saja, selainnya silakan baca di buku tersebut. Peran militer hingga PDI-Perjuangan juga ada di dalamnya.
Baca juga: Daftar Tokoh HMI/KAHMI Dalam Dokumen Pelengseran Gus Dur
Efek buku tersebut cukup mengguncangkan bagi sebagian masyarakat. Siapa yang tak penasaran dengan tokoh-tokoh pelengseran Gus Dur tersebut? Semuanya penasaran dan ini membuktikan bahwa Gus Dur -- setelah wafatnya -- masih menjadi perbincangan orang ramai.Â
Banyak sekali meme-meme yang dibuat untuk menyindir organisasi HMI. Lihat saja di berbagai sosial media terutama di twitter.Â
Saya selalu berkeyakinan bahwa Gus Dur telah memaafkan mereka. Kita ambil pelajaran dari dokumen tersebut dan tanpa membenci mereka. Begitulah ajakan Alissa Wahid kepada kita semua.Â
Gus Dur dan HMI itu telah memiliki sejarah pertemuan yang sangat panjang. Ia berduet dengan Cak Nur untuk menegakkan pluralisme, toleransi dan sebagainya di Indonesia ini.Â
Cak Nur merupakan mantan Ketum PB HMI yang sangat dikagumi adindanya di HMI. Ia menjadi perumus ideologi HMI yang sampai saat ini masih dipakai.Â
Gus Dur pernah berada di forum HMI, saya menemukannya pada buku yang berjudul Muslim Di Tengah Pergumulan (buku itu saya dapatkan dari seorang dosen Universitas Muhammadiyah Jambi), itu merupakan kumpulan tulisan Gus Dur.