Mohon tunggu...
Moch. Lukman Chakim
Moch. Lukman Chakim Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hanya untuk pengumpulan tugas

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media Pembelajaran di SMA Bahrul Maghfiroh pada Masa Pandemi Covid-19

29 Oktober 2021   05:17 Diperbarui: 29 Oktober 2021   05:20 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid 19 memang tidak ada yang mengetahui akan kedatangannya yang mana pandemi ini menyebabkan banyak kegiatan manusia yang berubah secara drastis yang asalnya boleh melakukan kegiatan secara berkerumun kemudian pada masa pandemi ini kegiatan yang bersifat berkerumun di larang, karena dengan cara ini diyakini bisa untuk memotong penyebaran covid 19. 

SMA Bahrul Maghfiroh adalah salah satu sekolahan yang berada di dalam pondok pesantren, pada awal adanya Pandemi SMA Bahrul Maghfiroh mengadakan sistem pembelajaran secara online yang mana kegiatan ini dilakukan secara serentak. Meski begitu banyak siswa yang tidak bisa menggunakan sistem pembelajaran online ini yang mana pembelajaran online ini all dilakukan di handphone atau di laptop karena hampir semua siswa tidak bisa menggunakan media online tersebut yang mana pada saat di dalam pesantren siswa tidak diberi izin untuk menggunakan barang elektronik kecuali didampingi oleh guru (pada saat pembelajaran TIK). 

Pembelajaran online yang dilakukan oleh SMA Bahrul Maghfiroh ini menggunakan media pembelajaran yang bernama zoom, google meet, dan WhatsApp grub, untuk penggunaan Google meet guru hanya menjelaskan materi secara singkat selanjutnya siswa di beri tugas untuk merangkum apa yang telah di jelaskan oleh guru tersebut, sama saja dengan media pembelajaran Zoom media ini sama-sama menjelaskan materi di dalam media tersebut kemudian siswa diberikan tugas untuk merangkum apa yang telah dijelaskan oleh guru tsb. 

Untuk penggunaan WhatsApp grup ini hanya dilakukan untuk pengumpulan tugas dan absensi siswa. Kendala pada pembentukan online ini banyak sekali yang mana siswa disini mayoritas tidak pernah menggunakan teknologi, jadi kendala yang pertama yaitu siswa kurang bisa untuk menguasai teknologi kemudian siswa disini kurang disiplin karena banyak siswa yang tidak di awasi langsung oleh orang tuanya untuk mendampingi proses pembelajaran, siswa menjadi canggung saat bertanya materi kepada guru karena siswa kurang terbiasa menggunakan media pembelajaran secara online. 

Untuk pencapaian didalam pembelajaran ini tidak maksimal seperti apa yang di ajarkan di sekolah secara tatap muka karena siswa masih kurang percaya diri untuk menggunakan media online sebagai bahan belajar. Oleh karena itu kepala sekolah dan beberapa jajaran pengurus pesantren mengadakan pertemuan dengan membahas mengenai pembelajaran secara online yang mana di nilai kurang efektif didalam proses pembelajaran. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun