Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Resiko Menjadi Tukang

8 Oktober 2022   15:13 Diperbarui: 8 Oktober 2022   15:23 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tempat yang dibongkar dan ternyata ada penghuninya, tiga wanita makhluk tidak kasat mata.dokpri.


TUKANG TALUD  RANDUSANGA YANG DIDATANGI MAKLUK TIDAK KASAT MATA.

Randusanga Kulon Brebes (8/10/2022), menjadi tukang atau buruh bangunan salah satu resikonya, ketika bekerja pada tempat yang dianggap angker atau ada makhluk halusnya.

Pembangunan talud di Desa Randusanga Kulon, yang sudah mencapai ratusan meter. Ketika mengerjakan talud di tikungan sungai dan disitu ada bangunan yang harus dibongkar ternyata malamnya ia didatangi oleh penghuninya.

Entah kenapa, ketika malah hari tiba dan enak-enaknya sedang istirahat, salah satu tukang pembangunan talud. Didatangi para makhluk tidak kasat mata yang berjenis perempuan berjumlah tiga orang.

Para makhluk tidak kasat mata tersebut, menanyakan kenapa rumahnya dibongkar. Tanpa minta ijin terlebih dahulu. Padahal kata tukang, "Stidak tidak ikut merobohkan," rumah kurang permanen yang sering di jadikan tempat duduk, dalam istilah randusanga disebut "Ancak."

Kata makhluk tidak kasat mata tersebut " Itu rumah untuk usaha" tukang tersebut kembali menjawab "ia tidak tahu apa-apa, dan yang membongkar yang membangun ancak tersebut, bukan dirinya."

Dialog polos dan jujur dari tukang tersebut, membuat dirinya aman. Dan makluk tidak kasat mata tersebut,  mengahiri percakapnya dan kembali ketempat asalnya.

Padahal menurut tukang dalam mimpinya yang didatangi makluk tidak kasat mata, mengatakan;  "tempat tersebut seperti transit, tempat parkir berbagai mobil mewah untuk menuju istanah yang ada di daerah tersebut

Dialog malam bersama makhluk tidak kasat mata, dipagi harinya membuat tukang yang bekerja ketika menggarap talud di daerah tersebut, minta tolong sama yang punya ancak, untuk menemaninya, agar aman dan selamat.

Pemilik ancakpun ternyata sudah mendapatkan laporan dari makhluk tidak kasat mata yang sering berada di ancak yang dibuatnya. Dan makhluk tersebut dapat dikatakan telah menjadi rewangnya. Sehingga sering komunikasi dengannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun