Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Seputar ASI

16 Juni 2022   09:08 Diperbarui: 16 Juni 2022   09:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi BIAN di Randusanga Kulon. Dokpri 


SEPUTAR AIR SUSU IBU DAN IMUNISASI

Randusanga Kulon Brebes, Selasa (14/6/22) kegiatan Sosialisasi Bulan Imuniasai Anak  Nasional (BIAN) dari team Puskesmas Kaligangsa, Brebes yang  bertempat di Balai Desa Randusanga Kulon.

Acara BIAN yang dimulai dari jam 09.00 sampai dengan 12.15 WIB ini   dihadiri oleh Kepala Puskemas Kaligangsa dr. Shandi, dan didampingi bidan-bidan dari Puskemas Kaligangsa dan Puskesmas Pembantu Desa Randusanga Kulon.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Desa Randusanga Kulon H. Afan Setiaono, S.E. Ketua BPD, ketua TP PKK,  kader kesehatan dan  lembaga lain desa  lainnya seperti, Ketua FMPP, Direktur Bumdes, LPM, RW dan RT serta beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama desa.

Dari hasil sosialisasi BIAN ini, ada beberapa  hal yang penulis catat, sebagai pengetahuan untuk diri penulis pribadi dan mungkin dapat digunakan untuk tambahan informasi  kepada peserta sosialisasi BIAN, agar teringat kembali  materi yang didapat dan dapat disampaikan kembali kepada masyarakat. Dengan harapan ketika kegiatan imunisasi dilaksanakan  akan berjalan dengan lancar dan sukses, khususnya di Desa Randusanga Kulon.

Hanya  beberapa catatan poin-poin  kecil dan sederhana yang dapat ditangkap dan tuangkan kembali oleh penulis  dan  mudah-mudahan bermanfaat pula bagi pembaca.

Pertama, ada sebuah kalimat yang dapat dikatakan menarik masyarakat agar mau melakukan imunisasi. Salah satunya  adalah "Lebih baik anak sakit sesaat dari pada akan sakit parah dan lama serta membahayakan perkembangan dan pertumbuhan anak"  maka imunisasilah. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, begitu semboyannya.

Kedua, melaksanakan  imunisasi kepada anak dengan salah satu tujuannya, agar anak terhindar dari penyakit sesuai dengan imunisasi yang diberikan. Seperti Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) adalah proses untuk membangun kekebalan sebagai upaya pencegahan infeksi tetanus pada bayi baru lahir. Hal tersebut sebagai upaya pencegahan dari infeksi tetanus yang ditimbulkan.

Sebagai tambahan, tetanus tidak hanya disebabkan karena penggunaan gunting berkarat atau terkena paku berkarat saja. Kurang hati-hati yang mengakibatkan terjadinya luka karena patahan kayu, duri ikan yang tajam, atau juga gigitan hewan dan  luka yang dalam.

Tetanus sering ditemukan pula pada bayi baru lahir yang disebabkan oleh penggunaan alat bersalin yang tidak steril atau karena ibu bayi tidak mendapatkan imunisasi tetanus lengkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun