Mohon tunggu...
lukmanbbs
lukmanbbs Mohon Tunggu... Guru - lukmanbrebes

Ngaji pikir dan dzikir

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Ponggol Saroh

13 Oktober 2020   23:44 Diperbarui: 13 Oktober 2020   23:55 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pri. Saroh pemilik warung ponggol pagi

Usaha ponggol saroh tidak setiap hari jualan,  ada waktu-waktu tertentu yang saroh libur  jualan. Adapun hari-hari yang tidak jualan ponggol adalah sebagai berikut :

Pertama, hari rabu. Pada hari tersebut jualan ponggol Saroh libur. Dikarenakan suaminya Bapak Karnadi yang biasa membantu masak di malam hari ikut kegiatan rutinan, pembacaan Sholawat Nariyah, yang bertempat keliling  di setiap rumah anggota jamiyah yang mendapat giliran.

Kedua, waktu-waktu tertentu, saat Saroh mendapatkan job masak di masyarakat yang punya hajatan, baik sunatan maupun manten. Sebagai profesi yang ia geluti  beberapa tahun, sebelum jualan ponggol pagi.

Saroh dalam setiap mendapat tawaran masak di hajatan, ia mematok harga, berkisar antara  Rp. 2.500.000 sampai 3.000.000. Selama 3 hari dan beranggota 3 orang, yang terdiri suaminya,  saroh sendiri dan dibantu satu orang, khusus untuk mencuci perabotan dan  perlatan masak.

Saroh ketika mendaptkan tawar masak, dari rumah sudah membawa 4 buah dandang masak, 3 buah  dandang snack 3. Baskom besar  4 buah,  citakan kuran,  lapis. dan tempat mencuci nasi. Peralatan ini gratis, tidak di pungut uang sewa. Sedangkan untuk kompor gas 4 buah. Saroh meminta bayar sewa Rp. 200.000. selama 3 hari.

Kadang saroh juga mendapat bonus, dari para penyewa jasa masaknya, ada yang ngasih tambahan 300.000, kadang dikasih beras, mie, gula dan teh.

Selama 3 hari, saroh bersama teamnya, tidak hanya masak nasi saja. ia pun membuat bermacam-macam  snack tergantung permintaan sohibul hajat.

Saroh menjadi juru masak hajatan, tidak hanya di desanya saja. ia  sampai lintas kecamatan dan Kabupaten Brebes. Dan juga kadang mendapatkan tawaran untuk menjadi juru masak, di dapur umum yang diselenggarakan oleh Pemda Brebes.

Alhandulillah, kata saro. Dari hasil usahanya ia bisa menyekolahkan dan memondokkan kedua anaknya. Adapun modal utama usahanya adalah sehat dan senang. Karena usaha bila di jalankan dengan senang maka akan berlajan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun