MENGISI DOA DALAM SETIAP GERAKAN WUDHU
Pengajian puasanan setiap ba'da Ashar di Pondok Pesantren As-salafiyah Luwungragi Brebes, dengan kitab "Bidayatul Hidayah" karya Imam Al-Ghozali, seperti biasanya dimulai dan dibuka dengan membaca Surat Al - Fatihah.
Para peserta ngaji puasananpun dalam setiap harinya tidak semakin berkurang, bahkan dapat dikatakan terus bertambah, halaman pondok yang dijadikan tempat ngaji, terlihat penuh terisi oleh para peserta pengajian yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, alumni pondok dan para santri.
KH. Subhan sebagai pembaca kitab tersebut mengatakan, sesuai dengan tema yang dikaji yaitu "bab tatacara berwudhu", bahwa dalam setiap gerakan wudlu ada doanya. Sehingga kita berusaha untuk menyertakan doa dalam setiap gerakan wudhunya, dan diharapkan wudlu yang kita lakukan dapat meningkatkan kualitas makna ibadah kepada Allah SWT.
Adapun doa-doa tersebut adalah:
1. Saat membasuh telapak tangan sebanyak 3 kali, berdoa:
"Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat."
2. Saat berkumur, berdoa di dalam hati:
"Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya."
3. Ketika membersihkan lubang hidung, pada saat menghirup air:
"Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga."