Jumat 19 April 2019, banjir pasang mulai masuk wilayah Desa Randusanga Kulon. Air pasang diperkirakan mulia datang pada jam 15. 00  WIB. Sedangkan mulai masuk kerumah sebagian masyarakat  yang ada di bantaran kali sigeleng  dan menggenangi jalan raya menuju PARIN sekitar jam 21.00 WIB.
Randusanga Kulon merupakan salah satu desa, yang sudah menjadi langganan terkena banjir air pasang dalam setiap tahunnya. Banjir yang tidak ada yang tahu kapan datang dan perginya. Membuat para pemancing mania di muara Kali Sigeleng, saat pulang dimalam hari terpaksa harus melewati  banjir. Namun karena kedalaman banjir masih dibawah lutut orang dewasa, sehingga para pengendara sepeda motor yang dinaiki para pemancing mania tidak ada yang macet.
Banjir pertama air pasang pada tahun 2019, ternyata jatuh di akhir bulan April. Â Kemungkinan menurut masyarakat setempat, akan datang banjir lagi berturut-turut sampai bulan Juni. Dan dimungkinan juga, datangnya banjir air pasang yang paling besar jatuh pada bulan Mei.
Banjir air pasang yang pertama kali ini, Alhamdulillah sebelumnya tidak disertai dengan datangnya air hujan. Sehingga  banjir tidak  meluas masuk keseluruh wilayah  Desa Randusanga Kulon. Yang sekarang kebanjiran hanya sebagian saja,  terutama pada rumah-rumah yang ada di bantaran kali Sigeleng.
Sampai jam 00.00 pagi hari, banjir pasang masing menggenangi jalan menuju tempat Pariwisata Pantai Randusanga Indah.  Sebagai informasih saja untuk pembaca  yang hendak ke Wisata untuk berkunjung dipagi sampai siang hari saja. Karena menurut masyarakat setempat datangnya air pasang pada sore hingga malam hari.
(lukman Nur Hakim).