Taklid buta terhadap pendapat nenek moyang (para pendahulu), mereka yang memiliki kekuatan, dan pemikiran diri sendiri yang jumud.
Hal ini juga dapat menjadi penghalang untuk mencari kebenaran dan secara berulang-ulang dikecam dalam Al-Quran.
Tergesa-gesa dalam memutuskan
Ketergesa-gesaan dalam mengambil suatu keputusan seringkali menjadi penyebab ketidakberhati-hatian dan keslahan dalam memahami kebenaran.
Kebodohan
Kesalahan dalam melakukan kesalahan sebagian besar dikarenakan karena ketidaktahuan (kebodohan) masalah dan tidak memiliki pengetahuan tentangnya.
Mengkuti perkiraan-perkiraan
KESIMPULAN
Dalam buku Sains Menurut Al-Quran ini Golshani belum bergerak jauh. Argumen-argumennya untuk gagasan "sains islam" baru muncul di beberapa artikel yang ia tulis untuk jurnal-jurnal Islam maupun sebagai bab dari buku-buku tentang Sains dan agama.
Buku ini dianggap memberikan sebuah landasan awal untuk upaya-upaya tersebut. Terdapat dua hal yang terpenting dalam buku ini, pertama, upaya kerasnya untuk menunjukkan bahwa ilmu-ilmu alam, yang saat ini Dunia Muslim hanya menjadi konsumennya semata-mata adalah wilayah teramat penting. Karena sangat pentingnya hingga menggeluti sains mutakhir tak kurang merupakan tugas Keagamaan Muslim. Kedua adalah penjelasan untuk yang pertama: fungsi sains bukan hanya dalam hal praktisnya, dalam membangun Dunia Muslim yang sebagian besarnya masih amat sangat terbelakang, melainkan juga dalam perannya membawa sang ilmuwan kepada Penciptanya.
Komentar :