Sobat Kompasianer yang Selalu Semangat Menulis...
Kali ini penulis akan mengajak semua untuk melihat sisi lain dari adanya kebijakan PPKM Darurat yang tidak sedikit membuat pihak merasa dirugikan ditimbang dari sisi ekonomi. Ruang dan waktu dalam berdagang dibatasi, sehingga berpengaruh terhadap pemasukan penghasilan mereka. Sehingga, ada yang mereka turun ke jalan menawarkan jualannya.
Tentu, resiko itu ada, tinggal bagaimana kita melihat dari sisi positif, maksud dan tujuan dengan diberlakukannya PPKM Darurat, yakni ingin menjadi ikhtiar sebagai pemutus rantai penyebaran covid-19. Hanya perlu cara dan perlakuan praktek dari kebijakan itu yang membuat suasana saling menerima dan memahami, tidak ada egosentris dan arogan sehingga terkadang merugikan rakyat cilik.
Dengan adanya aturan PPKM tersebut, ternyata menginspirasi banyaknya video yang membuat trenyuh dan memotivasi orang lain untuk berbagi, salah satunya yang dilakukan oleh pemilik akun tiktok Mat Pecii yang telah menawar harga dagangan dari 5 ribu menjadi 500 ribu.Â
Video tersebut menjadi viral dan menginpirasi banyak orang, sehingga bermunculanlah orang dermawan yang juga berbagi memborong jualan orang lain, bagi-bagi duit di lampu merah, dan masih banyak lainnya. Kita mesti melihat dari segi positif, bahwa apa yang mereka lakukan merupakan langkah terbaik dan menginspirasi. Jangan menganggap mereka itu sombong atau ingin dipuji, namun lihatlah tujuan mereka memvideo adalah untuk menginspirasi.Â
Yakinlah, bahwa kebahagian sejati hakikatnya adalah mereka yang telah membuat orang lain bahagia. Membuat mereka tersenyum dan gembira serta terharu atas perlakuan kita kepadanya. Sebaik - baik manusia adalah mereka yang bermanfaat buat orang lain.
Berikut cuplikan videonyaÂ