Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Kontributor TVMu untuk Kabupaten Brebes

Selanjutnya

Tutup

Money

Eksistensi Pegadaian di Masa Pandemi

15 September 2020   23:27 Diperbarui: 15 September 2020   23:29 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengatasi Masalah

Tanpa Masalah

Sebuah branding Pegadaian yang memang sesuai faktanya, bahwa pegadaian sebuah pilihan dalam mengatasi masalah terutama terkait solusi permasalahan ekonomi. Bagi petani bisa menggadaikan traktornya atau barang lain yang bernilai, bagi pekerja bisa menggadaikan laptopnya, smartphone dan lainnya yang bernilai rupiah.

Seperti yang dijelaskan oleh Sekper Pegadaian Pusat Bapak Amoeng Widodo, bahwa Pegadaian pertama kali di Sukabumi pada tahun 1901 tepatnya 1 April 1901, jauh sebelum negara Indonesia Merdeka. Pada tahun 1928 sebagai lembaga rsmi jawatan, tahun 1961 menjadi perusahaan negara, tahun 1969 sebagai perusahaan jawatan, tahun 1990 sebagai Perum dan akhirnya pada tahun 2012 sampai dengan sekarang berubah menjadi Persero.

Berikut Perkembangan produk pegadaian dari masa ke masa.

- Pada tahun 1901 - 1994 : Gadai

- Tahun 1994 : + Jual Beli Emas / Galeri 24

- Tahun 2003 : + Bisnis Syariah

- Tahun 2004 : + Bisnis Mikro Fidusia

- Tahun 2008 : + Pembiayaan emas

- Tahun 2011 :  + Pembiayaan kendaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun