Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Kontributor TVMu untuk Kabupaten Brebes

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Abadikan Hobimu Menjadi Youtuber

1 September 2020   09:04 Diperbarui: 1 September 2020   08:57 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri | tangkapan layar

Sobat Kompasiana yang selalu semangat menulis

Di hari pertama bulan September ini, mari kita kumpulkan kekuatan tenaga dan kemampuan kita untuk meluangkan waktu menulis di Kompasiana. Semua kategori kita coba jajaki satu persatu. Termasuk pada kali ini penulis mencoba untuk mengungkap bagaimana suka dukanya menjadi seorang youtuber.

Di awal tahun 2015, penulis mengabadikan video dan disimpan di Youtube, lalu awal tahun 2016 baru mengetahui bahwa Youtube itu bisa dipasang iklan dan tanpa persyaratan harus 1000 Subscriber, Penulis bisa memonetisasi iklan dipasang di Youtube channel Lukmanul Hakim ( saat ini diblokir karena tidak mematuhi persyaratan ).

Apa itu monetisasi ?

Menurut wikipedia, monetisasi adalah proses mengubah apapun menjadi alat pembayaran yang sah. ini adalah cara halus berbicara tentang bagaimana kamu dapat membuat sesuatu yang dapat dikomersilkan. Nah..bagi para youtuber, monetisasi artinya tahap start untuk mendapatkan pundi - pundi dolar dari iklan yang dipasang di video youtube.

Kalau dulu, ketika youtube sudah terverifikasi maka langsung bisa dipasang iklan atau monetisasi. Namun, semakin banyaknya youtuber dan video beredar di youtube, maka pihak youtube membuat aturan baru yang super ketat. Syarat monetisasi harus 1000 Subscriber dan konten video harus original dan tidak melanggar aturan youtube.

Alami bermain Youtube

Sudah 2 akun channel youtube yang sudah menjadi korban banned, tentu atas kesalahan penulis sendiri. Channel pertama adalah karena bermain adsense dengan menggunakan VPN dan itu terdeteksi sebagai lalu lintas yang tidak wajar dengan nasib tragis, monetisasi diblokir. 

Channel kedua dengan nama Calon Wisudawan juga sudah mencapai 1000 subscriber, namun turun lagi menjdi 900 subscriber. Karena tidak sabar menunggu nambah 1000 subscriber, akhirnya penulis membuka alamat web saling subscriber di subs4sub. Ternyata nasib tragis, channel di blokir juga dan gagal monetisasi.

Berdasar pengalaman itu, penulis berkomitmen tidak akan bermain subsforsub atau promo channel berlebihan. Biarlah alami saja, kalau orang suka dengan konten channel, maka biarkan dia akan view dan like lalu subscriber. Ternyata saat ini ada 2 channel penulis yang masih aman dan original, hanya tinggal nunggu jam tayang saja yang harus memenuhi 4000 jam  tayang.

dokpri | tangkapan layar
dokpri | tangkapan layar
Menjadi Youtuber adalah pilihan menarik untuk kita jadikan media menyimpan video dokumentasi atau kreasi karya kita. Jadi, aktifitas kita yang mungkin menumpuk di memori, alangkah lebih bagusnya dipindah ke youtube. Niatkan saja untuk saving memori kegiatan, jangan langsung berharap untuk mendapatkan uang dari google Adsense. Hal ini akan otomatis mengikutinya, kalau kita "istiqomah" mengupload video di Youtube dengan satu konten menarik misalkan Vlog kegiatan, tips dan trik, tutorial, film pendek dan masih banyak lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun