Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Kontributor TVMu untuk Kabupaten Brebes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Edukasi Covid-19 melalui Mimbar Jumat

3 April 2020   14:20 Diperbarui: 3 April 2020   14:25 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pro dan kontra tentang pelaksanaan ibadah Sholat Jumat sampai saat ini masih mengemuka. meskipun begitu kalau ditanggapi dengan tenang dan hati yang lapang, maka akan menambah pengetahuan kita bahwa perbedaan itu wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan. Bagi yang melaksanakan shalat jumat tetap berhati-hati dan waspada, yang di rumah juga bagus karena ada dasar hukum syar'inya, yang salah itu yang tidak shalat jumat baik di Masjid atau di rumah tanpa alasan syar'i.

Penulis pada jumat kali ini mendapat kesempatan menjadi khatib di masjid Kampung, tentu ini peluang bagus untuk mengedukasi masyarakat terutama jamaah shalat jumat tentang pemahaman keberadaan coronavirus disease 2019 atau covid-19. Bersumber dari naskah Khutbah jumat yang dibuat oleh Kompasianer brebes senior H. Bahrul Ulum, SE, MSi menginformasikan tentang perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dan secara khusus di Kabupaten Brebes. 

Kondisi masjid tidak dipasang karpet sehingga jamaah membawa sajadah sendiri-sendiri, mungkin takmir masjid tahu tentang informasi pencegahan covid-19 di Masjid, salah satunya menggulung karpet masjid. Khatib dalam hal ini berusaha semaksimal mungkin untuk mengefektifkan durasi khutbah jumat maksimal 7 menit. Sebagai muqaddimah / pembukaan materi khutbah, menyampaikan informasi bahwa per 2 April 2020, jumlah kasus covid-19 di Indonesia ada 1.790 kasus, 112 orang sembuh dan 170 orang meninggal dunia.

Selanjutnya, di Kabupaten Brebes per 3 April 2020 bahwa Orang dalam Pantau (ODP) ada 1.129 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 26 orang, sedangkan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 adalah NIHIL. Sedangkan kasus secara global di dunia yakni 203 negara yang mengalami pandemi corona dengan kasus terkonfirmasi sejumla 827.419 dan kematian mencapai 40.777 orang.

Dalam khutbah disampaikan himbauan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes kepada jamaah bahwa sebagai wujud antisipasi penyebaran covid-19 bahwa untuk para pemudik untuk melaporkan kepada Pemerintah Desa selanjutnya berdiam diri di rumah atau stay at home selama 14 hari. Apabila selama 14 hari ada keluhan sakit, semisal flu, batuk, panas, radang tenggorokan dan lainnya, segera menghubungi tenaga medis untuk diperiksa.

Sebagai penutup khutbah, penulis menyampaikan tentang pentingnya pencegahan dengan sering mencuci tangan pakai sabun dan air yang menglir, terapkan social distancing atau menjaga jarak minimal satu meter dengan mereka yang batuk atau bersin. Hal ini untuk antisipasi khawatir akan menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut yang mungkin saja mengandung virus corona.

Lalu hindari menyentuh hidung, mata dan mulut, karena tangan akan menyentuh banyak permukaan benda dan bisa saja virus akan menempel. Pentingnya edukasi bagaimana cara atau etika batuk dan bersin yang benar yakni menutupi hidup atau mulut dengan siku tangan yang ditekuk ketika batuk atau bersin. Jika menggunakan tisue, maka secepatnya buanglah tisue tersebut ke tempat sampah.

Semoga dengan mengedukasi jamaah melalui mimbar shalat jumat, masyarakat sadar untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Lukmanul Hakim, KBC-05

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun