Mohon tunggu...
Lukmanul Hakim
Lukmanul Hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis salah satu usaha untuk mengikat ilmu. Aktifitas saya sebagai jurnalis warga menjadikan selalu untuk menulis berita. Begitu juga sebagai kontributor TVMU untuk wilayah Brebes, mesti menulis Naskah narasi berita. Jadi Menulislah...menulis...dan menulis...Salam Literasi

Kontributor TVMu untuk Kabupaten Brebes

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jakarta dan Kenanganku (2)

20 November 2017   02:04 Diperbarui: 20 November 2017   02:40 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Lanjutan dari Kisah "Jakarta dan Kenanganku")

Pagi hari saya coba mengadu nasib mendaftar di daerah Bekasi tepatnya di Pondok Gede untuk melamar menjadi karyawan NAGA SWALAYAN.

Qodarullah (dengan taqdir Allah), langsung saya mengikuti tes wawancara bersama beberapa orang yang datang untuk kedua kalinya dan langsung dinyatakan lolos. Besok sudah mulai berangkat kerja.

Selama seminggu, saya sudah bekerja di Swalayan, berangkat dari Pinangranti Jakarta Timur menuju Pondok Gede Bekasi. Sesudahnya saya keluar dari pekerjaan.

Saya berpindah kerja menjadi penjaga toko alat listrik di daerah pinangranti yang hanya dengan jalan kaki dari kontrakan menuju lokasi.

Mas Roni adalah Bos saya, dia tidak mau dipanggil Uda. Padahal dia orang Padang. Namun, karena tahu saya dari Brebes, ia minta saya memangginya "mas".

Orangnya baik, hanya kalau marah sering meledak-ledak dan sesekali kata-katanya membuat sakit hati. Ia menyadari juga atas sikapnya, sehingga setiap selesai memarahi saya, ia akan meminta maaf.

Ia masih membujang di usia 35 tahun, meski ia berusaha. Belum ketemu jodohnya mungkin.

Tergiur Pekerjaan lain

....Malam itu, seusai bekerja, aku masih membantu membungkus nasgor dengan kertas nasi, lumayan sudah cukup lihai dengan tekukan yang rapi dan cepat.

Sesaat ada seorang bapak-bapak yang sedang menyantap nikmatnya nasi goreng yang duduk di samping saya.

" Sudah kerja mas ? ," tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun