Mohon tunggu...
Lukman Yunus
Lukman Yunus Mohon Tunggu... Guru - Tinggal di pedesaan

Minat Kajian: Isu lingkungan, politik, agama dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Pesan dari Istana Melalui Ali Mochtar Ngabalin

17 Juni 2020   07:38 Diperbarui: 17 Juni 2020   07:36 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program ILC pada Selasa, 16 Juni mengangkat tema Pancasila. Narasumber yang hadir salah satunya adalah Ali Mochtar Ngabalin yang sekarang ini menjabat sebagai Staf Ahli Utama KSP. Ada yang menarik dari penampilan Staf Ahli Utama KSP tersebut, bukan argumentasi yang Ia sampaikan melainkan sisi berpakaiannya.

Ini yang memantik Penulis untuk menelisik alasan di balik itu. Berikut telaah akademik makna simbolik penampilan Ali Mochtar Ngabalin.

Agamis ke Nasionalis

Jika melihat ke belakang, pilihan pakaian beliau yaitu mengusung tema agamis. Dimana kita tahu Ia menggunakan busana muslim dan mengenakan sorban putih. Berbeda halnya dengan penampilan tadi malam. Beliau terlihat nasionalis dari sisi pilihan berpakaian.

Perubahan penampilan berpakaian Ali Mochtar Ngabalin cukup mengejutkan setiap orang. Tidak terkecuali narasumber yang hadir dalam acara TV tersebut. Politisi PKS menyebut Ia sekarang berpenampilan nasionalis. Sementara terdengar suara dari narasumber lainnya yaitu pengejawantahan "New Normal".

Secara simbolik, penampilan berpakaian seseorang memiliki interpretasi. Dalam konteks ini, ada pergeseran yang secara simbolik ialah dari agamis ke Nasionalis. Lantas, apa alasan dibalik itu?

Relasi Makna Simbol dengan Realitas 

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sekarang ini terdapat RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Sontak memancing reaksi dari beberapa ormas Islam dan masyarakat luas termasuk MUI menolak pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila. Karena diduga ada indikasi menghidupkan kembali paham komunisme di Indonesia. 

Makna simbolik penampilan berpakaian Ali Mochtar Ngabalin relasinya dengan realitas kebangsaan hari ini memiliki pesan di dalamnya. Sebagai representatif dari istana negara, Ia ingin menunjukkan bahwa tetap berpegang teguh pada Ideologi Pancasila.

Mengingat RUU Haluan Ideologi Pancasila tersebut ada sebagian masyarakat yang menghubungkan dengan rezim yang sementara berkuasa. Ada tuduhan cukup serius yang disematkan padanya. Bisa jadi itu alasan dibalik pemakaian simbol nasionalis oleh seorang Staf Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun