Mohon tunggu...
Luki Prasetya
Luki Prasetya Mohon Tunggu... Animator - Manusia biasa

Tidak ada ilmu yang tak berguna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bangkitnya Pahlawan Perisai (Chapter 1)

13 Februari 2020   12:15 Diperbarui: 13 Februari 2020   18:24 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku berada diperpustakaan beberapa saat yang lalu, namun.... kenapa? Dan dimana aku?

Aku menolehkan kepalaku ke kanan dan kiri, lalu menyadari bahwa aku berada dalam sebuah ruangan. Dindingnya terbuat dari batu. Apa itu yang mereka sebut batu bata? Terlepas dari itu, aku merasa belum pernah berada disini sebelumnya. Dan sudah pasti ini bukanlah perpustakaan.

Aku melihat lantai. Lantainya tertutupi pola geometris yang terukir di suatu jenis bahan memantulkan cahaya. Juga ada suatu altar. Itu tampak seperti suatu magis yang ada di sebuah fantasi.

Kami berdiri di atas altar.

Tunggu sebentar, kenapa aku memegang sebuah perisai?

Aku memegang sebuah perisai. Perisai itu seringan bulu, dan sangat pas di tanganku. Aku nggak bisa memahami kenapa aku memegangnya, jadi aku mau menaruhnya, namun aku nggak bisa melepasnya. Seolah perisai itu telah menyatu denganku.

"Dimana kami?"

Saat aku sedang bertanya-tanya hal yang sama, pria disampingku, orang yang membawa pedang, menanyai pria yang mengenakan jubah.

"Oh para Pahlawan! Tolong selamatkan dunia kami!"

"Apa?!"

Kami berempat berteriak serempak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun