Mohon tunggu...
Lukas Indra
Lukas Indra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kilas Balik Media Online di Indonesia

15 September 2018   02:02 Diperbarui: 15 September 2018   11:19 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekilas Sejarah Media Online

Tetapi, hal itu tidak bertahan lama, karena tidak didukung dengan basis bisnis yang baik. Akhirnya, pada kisaran tahun 2003 media-media baru tersebut mulai berguguran. 

Hanya Kompas.com dan tempointeraktif.com yang bertahan karena ditopang oleh media cetak mereka. 

Setelah 2003: Awal Era Baru

Setelah tahun 2003, kegairahan pada media online terus meningkat. Hal itu ditandai dengan munculnya media online baru berbasis hiburan, yakni www.kapanlagi.com. 

Kemudian, konglomerat MNC juga turut menyumbang media online baru, yakni okezone.com. Perusahaan Bakrie pun tidak mau kalah dengan meluncurkan media VIVA. 

Sementara, para media online "lama" awalnya cukup terseok-seok, hingga akhirnya mereka merombak konsep media online. Seperti Kompas yang menggolontorkan 11 miliar untuk merombak kompas.com.

Hal yang dapat digarisbawahi ialah munculnya web 2.0 yang semakin interaktif bagi pengguna. Hal itu menuntut para pemilik media online untuk merombak sistem media online itu sendiri. Akhirnya, terbentuklah media online yang interaktif hingga kini. 

Sumber Referensi

Margianto, J.H. & Syaefullah, A. (n.d.). Media Online Pembaca, Laba, dan Etika. Jakarta: AJI Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun