Mohon tunggu...
Lukas Indra
Lukas Indra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pasti Pers, Sisi Media Baru Berdasarkan 6 Karakteristik New Media

4 September 2018   08:54 Diperbarui: 4 September 2018   11:44 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah web PASTI Pers bisa dikatakan sebagai Media Baru dilihat dari 6 Karakteristik Media Baru?

Dalam setiap universitas, setidaknya terdapat satu media kampus. Baik yang dikelola oleh universitas itu sendiri maupun yang dikelola oleh para mahasiswa yang biasa disebut Unit Kegiatan Mahasiswa.

Di salah satu universitas di Yogyakarta, terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa yang mewadahi minat mahasiswa di bidang Jurnalistik. Nama media tersebut ialah PASTI Pers.

Namun, seiring dengan berkembangnya jaman yang ditandai dengan kemajuan teknologi, nampaknya media cetak (media yang digunakan PASTI) kurang peminat. Oleh karena itu, PASTI juga mengembangkan sayap di media digital, yakni dengan memuat karya para mahasiswa di web pastipress.com.

Lalu, apakah web tersebut bisa kita sebut sebagai media baru? Apakah hanya sekedar konversi dari cetak ke digital? Berikut sekelumit analisa yang dapat penulis berikan berdasarkan 6 kategori Media Baru. Selamat Menikmati.

  • Digital. Dilihat dari segi digital, PASTI sudah masuk dalam tahap ini. Hal tersebut dikarenakan PASTI sudah menggunakan seperangkat alat yang mendukung penggunaan tekonologi digital, seperti komputer dan tidak lupa internet. 
  • Interaktivitas. PASTI (web) juga telah mendukung karakteristik ini. Hal tersebut terlihat dari adanya kolom komentar bagi para pembaca. Di sisi lain, PASTI juga menyediakan kontak yang dapat dihubungi, apabila pembaca ingin secara langsung menghubungi pengurus web PASTI. Pembaca juga dapat mengetahui mulai dari profil hingga struktur organisasi PASTI pers.

Kolom komentar di Web PASTI
Kolom komentar di Web PASTI
  • Hypertextual. Menilik dari segi hypertextual, PASTI sudah memenuhi karakteristik ini. Hal itu dibuktikan dengan adanya pranala pada setiap tulisan yang mengacu pada tulisan lain. Di sisi lain, pembaca juga dapat mengunduh versi majalah PASTI. 

Contoh hypertextual pada Web PASTI
Contoh hypertextual pada Web PASTI
  • Virtual. Segi virtual nampaknya belum 100% terpenuhi. PASTI hanya menyediakan ilustrasi ataupun keterangan hanya berbentuk gambar (foto), tetapi tanpa audio. Misalnya, foto yang dimuat pada setiap artikel. Sementara dari sisi tulisan, "keterlibatan" pembaca sangat subyektif. Hal itu sangat bergantung pada sisi afektif pembaca terhadap artikel yang dibaca.

Foto yang ditampilkan dalam salah satu artikel PASTI
Foto yang ditampilkan dalam salah satu artikel PASTI
  • Jaringan. Sudah tentu PASTI memenuhi karakteristik ini. Web ini dapat diakses oleh semua dari berbagai belahan daerah, asalkan terhubung dengan koneksi internet. 
  • Simulasi. PASTI dapat dikatakan belum memenuhi karakteristik ini, apabila mengacu pada konten berbentuk video. Tetapi, foto nampaknya juga cukup menggambarkan karakteristik ini, meski tidak selengkap dan serinci video. Misalnya, pada kolom menu Cerita Foto. 

Cerita Foto
Cerita Foto
PASTI Pers setidaknya telah memenuhi 4 kriteria untuk bisa disebut sebagai media baru. Empat karakteristik tersebut ialah Digital, Interactiviy, Hypertextual, dan Networked. Sementara, karakteristik Virtual dan Simulated belum terpenuhi.

Sekian analisa ala penulis yang ala kadarnya. Semoga bermanfaat. Terima kasih. 

Sumber Bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun