Mohon tunggu...
Lukas Budi
Lukas Budi Mohon Tunggu... Lainnya - Biografometrik Nusantara

Biografometrik Nusantara (grafonomi,deteksi kebohogan, tes integritas, )

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Pasca Penggunaan Lie Detector pada Irjen Ferdy Sambo

22 September 2022   06:30 Diperbarui: 22 September 2022   06:55 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah penggunaan Instrument Lie Detector Pada penyidikan kasus Irjen Ferdy sambo beberapa tokoh , "ahli" dan pengamat mempertanyakan ke Ilmiahan , akurasi dan status hukum  instrument Lie detector  dipersidangan. 

Komentar  mereka yang menyepelekan hasil dari lie detector  disiarkan melalui media elektronik , koran dan Tik Tok begitu gencar, dapat dipahami mungkin karena kurangnya informasi, minimnya ketersediaan referensi tentang Polygraph,  serta proses di persidangan  menggunakan  instrument Lie Detector jarang disiarkan  oleh media cetak dan elektronik    

 Instrument Lie Detector atau Istilah ilmiahnya Polygraph adalah Instrument yang dapat merekam perubahan reaksi tubuh dan dapat mempresentasikan outputnya berupa graphic  maka disebut Polygraph. Jadi  Instrument Polygraph tidak  mendeteksi ke bohongan  tetapi yang menentukan kebohongan adalah Examiner atau Pengujinya dengan menganalisis output grafik dari Polygraph. 

Sekali lagi instrument lie detector bukan untuk menentukan kebohongan yang menentukan kebohongan adalah Examiner atau Pengujinya.

 Apakah Polygraph Ilmiah? Didasari dari sejarah kebohongan manusia dari  Book of Genesis bahwa manusia pertama kali pada saat setelah makan buah terlarang menutupi Auratnya, God saw this is behavioral evidence of original sin(deception),kemudian upaya manusia berupaya mencari bagaimana memecahkan kebohongan yang dilakukan oleh manusia sendiri   banyak berupa psychological antecendents, selanjutnya perkembangan ilmiah dimulai.

 Perkembangan pendekatan ilmiah    Instrument Polygraph dimulai di Amerika sejak Tahun  1680 oleh Galileo dengan menemukan peralatan untuk menghitung denyut nadi, Galvanic menemukan pengukur perubahan tahanan kulit tahun 1791; Lombrossa yang menemukan pertama kali instrument yang disebut Hydrosphymograph yaitu mengukur perubahan volume tekanan darah dalam interogasi Tahun 1890.

Sedangkan metoda yang menggunakan pertanyaan pembanding dilakukan pertama kali oleh John Reid sebagai dasar metoda pengembangan sampai saat ini,  tahun 1938 sampai dengan 1982  dan seterusnya  sampai sekarang

Kedua pada setiap Annual meeting forensic International, Polygraph    sudah diterima  keilmiahannya  dan masuk didalam agenda pembahasan.

Bagaimana Akurasinya ? untuk perngukuran akurasi  salah satu metodanya dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah  dengan menggunakan sampel para tahanan yang sudah divonis untuk dilakukan uji dengan instrument Polygraph dan hasil uji ini menunjukkan  akurasinya diatas 90%.

Apakah perubahan phisik yang terjadi merupakan indikasi kebohongan?

Seorang yang berbohong terjadi  perubahan phisik  pada saat diberikan pertanyaan sehubungan dengan kasus seperti perubahan denyut jantung ,  keringat berlebih , perubahan frekuensi pernafasan, mulut kering , kulit pucat ini hanya dapat terjadi  akibat   stimulasi   symphatetic dari syaraf Autonomic yang secara otomatis   karena fear of detection.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun