Oleh Lusi Kasanah
Love and well-being merupakan hal penting dalam sebuah kehidupan setiap individu karena kehidupan manusia tidak dapat terlepas dengan cinta. Love (cinta) merupakan salah satu emosi yang muncul sebagai reaksi atas sebuah kasih sayang maupun rasa kesukaan. Cinta mengacu pada berbagai perasaan,sikap dan keadaan yang berbeda, mulai dari kesenangan hingga ketertarikan antar individu.
Cinta dapat merujuk secara khusus pada keintiman dan hasrat cinta romantis, pada cinta seksual, kedekatan emosional cinta di dalam sebuah keluarga, cinta yang mendefinisikan persahabatan, kesatuan atau pengabdian mendalam dari cinta secara religius atau pada konsep cinta yang mencakup semua perasaan tersebut.
Cinta sebagai dukungan atas hubungan penuh kasih merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan banyak orang. Jika dilihat dari sisi well- being, kehadiran hubungan positif merupakan salah satu prediktor kepuasan hidup dan kebahagiaan yang paling signifikan.Â
Hal tersebut membuat orang yang telah menikah dapat memperoleh kebahagiaan yang konsisten dan lebih puas dengan kehidupan daripada orang yang masih lajang, fakta ini berlaku untuk semua usia, kelompok ras, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan. Lalu bagaimana agar sebuah pernikahan dapat berhasil?
 Menurut John Gottman (1999) terdapat tujuh prinsip agar sebuah pernikahan berhasil, beliau menawarkan saran :
1. Tingkatkan Peta Cinta Anda.
Prinsip ini menyarankan isyarat yang harus diperhatikan oleh pasangan, dan saling tertarik.
2. Kembangkan Kekasih dan Kekaguman Anda.
Pasangan harus menggunakan atribusi positif dan optimisme untuk fokus pada kualitas positif dari pasangan mereka, ingat peristiwa positif dari hubungan, dan melihat masa lalu mereka bersama dalam istilah positif.
3. Hidupkan Satu Sama Lain
