Mohon tunggu...
Luita Dratistiana
Luita Dratistiana Mohon Tunggu... Lainnya - Analis Humas
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PPSDM Migas merupakan pusat pengembanga SDM subsektor migas yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan sebagai unit kerja di bawah Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi Ke-76

29 September 2021   09:08 Diperbarui: 29 September 2021   09:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang ke-76 tahun 2021 digelar dengan diadakannya upacara secara virtual dengan diikuti oleh seluruh unit kerja di bawah Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), salah satunya oleh PPSDM Migas dan juga stakeholder secara serentak pada pukul 09.00 sampai selesai.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif dengan mengusung tema "Energi Tumbuh, Energi Tangguh". Dengan harapan sector ESDM dapat menjadi penggerak utama pembangunan nasional melalui pengolahan energi dan sumber daya mineral yang optimal demi ketahanan energi untuk kesejahteraan rakyat yang adil dan merata sebagaimana amanat Undang -- Undang Dasar 1945 Pasal 33.

Arifin dalam amanatnya menjelaskan bahwa Kementerian ESDM telah menyusun Grand Strategy National yang diharapkan mampu menjawab tantangan energi demi ketahanan energi nasional. Pengembangan energi baru terbarukan menjadi focus kita saat ini tetapi bauran energi baru terbarukan baru mencapai 11.2 % masih jauh dari target sebesar 23 % pada 2025 khususnya pada sector kelistrikan.

"Untuk meningkatkan target yaitu dengan cara pengembangan energi surya karena biaya investasi yang semakin rendah dan waktu pelaksanaannya yang semakin singkat. Selain itu, demi mencapai target penurunan emisi saat ini disusun strategi jangka panjang menuju karbon netral. Scenario yang disusun dari lintas kementerian dan bidang ini mencakup berbagai upaya agar mencapai nett zero emission antra lain pengembangan EBT secara masif, pengurangan pemanfaatan energi fosil, pemanfaatan teknologi CCS CCUS, dan pemanfaatan kendaraan listrik," jelasnya.

Untuk itu, Arifin menambahkan dalam mewujudkan memandirian dan ketahanan energi akan mustahil tanpa dukungan dari berbagai pihak. Begitu juga tantangan untuk mencapainya juga semakin kompleks sehingga keterlibatan seluruh pemangku kebijakan mutlak dibutuhkan.

"Seperti yang kita ketahui bersama sektor ini tetap menjadi sector andalan demi kesejahteraan bangsa. Sektor ESDM setelah pandemic ini menjadi semakin membaik. Sampai Juli kontribusi ESDM dalam penerimaan negara mencapai 142 T atau lebih tinggi 103% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan investasi sector ESDM telah mencapai lebih dari U$ 12 milliar. Di bidang migas insentif telah diberikan kepada Blok Mahakam pada Austus lalu dan Blok Migas Rokan juga telah resmi dikelola melalui Pertamina," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah telah menetapkan berbagai macam kebijakan ESDM yang bersentuhan dengan kebutuhan rakyat.

"Salah satunya seperti adanya BBM 1 harga dengan target 580 titik pada tahun 2024. Di bidang minerba menjaga kepastian pemanfaatan batubara untuk menjaga ketahanan energi domestic khususnya pembangkit listrik. Kebijakan mineral diarahkan untuk peningkatan nilai tambah utamanya nikel sebagai salah satu material pendukung baterai kendaraan listrik. Di bidang ketenagalistrikan rasio elektrifikasi mencapai 99,4% dan di tahun 2022 diharapkan tercapai 100%," tambahnya.

Menteri Arifin juga berharap bahwa Hari Jadi Pertambangan dan Energi yang ke -- 76 ini hendaknya menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbaiki diri dengan melihat perjuangan pejuang bangsa yang telah berkorban demi nusa dan bangsa sehingga dengan itu kita mampu untuk memajukan sector ESDM di masa yang akan datang.

Pada gelaran upacara tersebut hadir juga sejumlah tokoh -- tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri ESDM yaitu Purnomo Yoesgiantoro, Sudirman Said, Archandra Tahar dan Ignasius Jonan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun