Mohon tunggu...
Lugie IsmaGuritno
Lugie IsmaGuritno Mohon Tunggu... Lainnya - Belum Bekerja

Saya mempunyai hobi menulis dan beladiri mma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pahami Kesulitan Belajar Khusus Pada Anak!!

28 November 2022   16:38 Diperbarui: 28 November 2022   16:38 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernahkah kamu mendapati siswa yang suka bolos, sering berbicara dengan teman saat belajar, tidak pernah mengerjakan tugas ? Perilaku ini muncul mungkin karena anak mengalami kesulitan belajar. Anak dengan kesulitan belajar biasanya terlalu mengerahkan usaha yang sangat keras saat belajar. Hal ini bisa mengakibatkan anak lelah dan bosan yang muncul dalam perilaku-perilaku negatif. 

Karena anak-anak ini sering bermasalah di kelas, sering kali mereka dilabeli negatif, misalnya pemalas, tidak pandai, atau pembuat onar. Tanpa penanganan yang tepat, lama kelamaan anak akan terancam gagal sekolah seperti tidak naik kelas, atau bahkan dikeluarkan dari sekolah. Karena kesulitan belajar dapat berdampak negatif pada pendidikan anak, sangat-lah penting kita mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkannya.

Secara general, kesulitan belajar merupakan suatu kondisi di mana anak tidak dapat menerima atau mengerjakan bahan pelajaran dengan baik. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti faktor perilaku, disabilitas fisik, disabilitas mental, lingkungan, intelektual, kesulitan belajar khusus. Pada kali ini kita akan membahas salah satu faktor yakni faktor kesulitan belajar khusus. 

Anak dengan kesulitan belajar khusus mempunyai kecerdasan rata-rata/superior, namun memiliki kesulitan yang signifikan di area akademis. Sehingga pencapaian akademis tidak sesuai dengan potensi yang dimiliki. Pada intinya terjadi ketidakseimbangan antara intelegensi anak dengan kemampuan akademis mereka. Hal ini terjadi karena adanya masalah fungsi otak (neurobiological) atau genetik yang menyebabkan anak kesulitan memproses informasi. 

Setidaknya ada tiga ciri-ciri anak yang mempunyai masalah kesulitan belajar khusus. Pertama hasil tes iq yang menunjukkan anak memiliki iq rata-rata. kedua, secara tidak terduga anak memiliki kesulitan akademis yang signifikan seperti kemampuan membaca dan berhitung di bawah rata-rata anak seumurnya. Terakhir, hal ini terjadi bukan karena faktor lingkungan tetapi karena memang tidak dapat memproses informasi dengan baik. 

Apa dampak dari Kesulitan belajar khusus (KBK)  ini ? KBK ini dapat berdampak pada kemampuan dasar anak di sekolah, seperti disleksia, disgrafia, diskalkulia. Selain itu anak pengidap KBK juga akan mengalami kesulitan dalam berpikir kritis. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun