Mohon tunggu...
Lufthansyah Daniswara
Lufthansyah Daniswara Mohon Tunggu... Lainnya - Panggil saja Upan

Kimia 2017 Universitas Diponegoro. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNDIP Pulang Kampung? Kami Siap!

4 Agustus 2020   08:30 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(16/7) Proses Pendampingan Kepada Masyarakat-dokpri

17 poin SDG’s

Berdasarkan Nilai SDG’s (nilai berkelanjutan) yang diambil yaitu pada poin 4 ‘Quality Education’ dan juga poin 8 ‘Dicent Work and Economic Growth’. Pada poin yang ke-4 ini menunjukan adanya edukasi pada demo pembuatan detergen cair didepan masyarakat RW 013 Villa Tangerang Indah. Pengetahuan kimia umum pada pembuatan detergen cair ini perlunya disampaikan kepada masyarakat agar dapat mengerti apa dari maksud bahan dasar detergen cair ini.

(24/7) Hasil Karya Produk Detergen Cair Sederhana
(24/7) Hasil Karya Produk Detergen Cair Sederhana

Bahan dasar detergen cair antaralain; Texapone yang menjadi gel detergen cair dan juga pengangkat kotoran pada pakaian. Selain itu ada garam NaCl (sodium klorida), Na2SO4 (sodium sulfat) yang berguna untuk mengefektifkan pembersihan pada detergen cair, lalu ada asam sitrat sebagai agen pengkhelat, asam cuka (CH3COOH) sebagai agen penjaga warna agar tidak kusam, dan Amphitol untuk penambah busa dari detergen cair yang dibuat. Untuk pewarnaan dan pewangian (minyak esens) dari detergen cair ini kondisional, tergantung kesukaan masing-masing. Bahan-bahan ini mudah digunakan dan dicari di Toko Kimia terdekat.

Poin ke-8 pun berlaku keberadaannya di demo edukasi ini, dengan memperhatikan pengeluaran rumah tangga dan juga biaya pembuatan detergen cair ini cukup terjangkau. Lalu dari nilai ekonomis dan ergonomis ini dilakukan guna meningkatkan perihal SDG’s pada masyarakat Villa Tangerang Indah RW 013

“Saya mendapat pertanyaan dari ibu-ibu warga perihal modal yang dikeluarkan dalam pembuatan detergen cair ini berapa. Yasudah saya terus terang hanya mengeluarkan uang Rp.100.000.- saja sudah menghasilkan kurang lebih 14-15 liter detergen cair yang bahan dasarnyapun juga berfungsi dalam membersihkan pakaian.” Ujar Lufthansyah Daniswara.

(29/7) Monitoring langsung dengan Bu Tini, warga RW 013 Villa Tangerang Indah, terkait program kerja-dokpri
(29/7) Monitoring langsung dengan Bu Tini, warga RW 013 Villa Tangerang Indah, terkait program kerja-dokpri

Pertanggal 25 Juli sampai 30 Juli tepat dilaksanakan monitoring via online melalui grup whatsapp, namun adanya salah satu warga yang mau melakukannya monitoring secara langsung perihal program kerja Detergen Cair Sederhana ini. Hal ini diberlakukan untuk melihat dan menerima saran, kritik, serta adanya keberhasilan dalam pelaksanaan program demo edukasi.

“Saya senang dengan adanya anak-anak KKN UNDIP ini menjadikan masyarakat lebih inovatif dan juga mandiri. Ditambah masa pandemik COVID-19 yang belum tentu kapan selesainya juga lumayan untuk menekankan biaya pengeluaran rumah tangga kita, intinya terimakasih. Harapannya untuk KKN UNDIP bisa sukses dan maju terus dalam pengabdian masyarakat sekitar” Ujar ibu Tini, warga RW 013 Villa Tangerang Indah.

Hasil dari analisis keberhasilan kegiatan kedua KKN ini adanya sekitar 51,7% (13 keluarga di RW 013 Villa Tangerang Indah) sudah melakukan pembuatan detergen cair sederhana secara mandiri. Tidak hanya membuat namun juga dipakai guna menunjang keberlangsungan rumah tangga dimasa pandemik yang dapat dibilang ekonomi perumahan cukup menurun.

Dengan adanya kedua program ini dilakukan dari Mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2020 guna menyongsong program pemerintah dalam memutus penyebaran rantai COVID-19 dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggandeng nilai SDG’s.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun