Mohon tunggu...
Lufthansyah Daniswara
Lufthansyah Daniswara Mohon Tunggu... Lainnya - Panggil saja Upan

Kimia 2017 Universitas Diponegoro. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN UNDIP Pulang Kampung? Kami Siap!

4 Agustus 2020   08:30 Diperbarui: 4 Agustus 2020   08:56 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(16/7) Proses Pendampingan Kepada Masyarakat-dokpri

"AKB ini perlu digalakkan dimasyarakat sekitar kita, apalagi di lokasi KKN RT 002 Villa Tangerang Indah RW 013 ini masih banyak sekali masyarakat yang awam dengan adanya AKB yang dapat meminimalisir dan mencegah dari adanya COVID-19. Selain itu program pendampingan pembuatan handsanitizier ini cukup mudah dan efektif sebagai starter pack di masa sekarang, dan bahan-bahannya pun mudah didapat dilingkungan maupun pasaran” ujar Lufthansyah Daniswara.

Adanya kegiatan ini mengharapkan hasil yang maksimal pada masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan mandiri. Dalam AKB-pun adanya perilaku bersih dan cocok untuk disandingkan dengan pembuatan handsanitizier program I KKN TIM II UNDIP 2020 di RT 002 Villa Tangerang Indah ini yaitu dengan perbandingan campuran (4:1:5) yang dimana 4 untuk ekstrak daun sirih hijau (Piper betle), 1 untuk perasan jeruk nipis, dan 5 untuk air matang. 

Poster Adaptasi Kebiasaan Baru-dokpri
Poster Adaptasi Kebiasaan Baru-dokpri

“Harapannya dalam program pembuatan handsanitizier ini agar masyarakat sekitar disini dapat menerapkan pola hidup yang baik dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi daun sirih pun kaya akan manfaatnya” ujar Kepala RW 013 Villa Tangerang Indah, Pak Waluyo.

(16/7) Testimoni Hasil Karya Handsanitizier Daun Sirih-dokpri
(16/7) Testimoni Hasil Karya Handsanitizier Daun Sirih-dokpri

Warga setempatpun sangatlah antusias pada proses kegiatan pendampingan ini terlebih pada bidang ‘kimia’ yang diajukan, masyarakat lebih mengedepankan bertanya pada kandungan daun sirih, dan juga ke efektifan dari bahan aktif antiseptik ekstrak daun sirih.

Hasil dari analisis keberhasilan dalam pendampingan ini, dilihat dari penyebaran google form dengan hasil yang didapat hingga 69% warga RT 002 Villa Tangerang RW 013 sudah membuat handsanitizier dari daiun sirih. Maka dengan adanya kegiatan pendampingan pembuatan handsanitizier dari daun sirih dan juga AKB dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga kebiasaan yang baik.

Program Edukasi Magic Science Pembuatan Detergen Cair Sederhana

(25/7) Demo Edukasi Pembuatan Detergen Cair Sederhana bersama rekan KKN, Nida Anisah, dan pembagian hasil karya detergen cair kepada masyarakat -dokpri
(25/7) Demo Edukasi Pembuatan Detergen Cair Sederhana bersama rekan KKN, Nida Anisah, dan pembagian hasil karya detergen cair kepada masyarakat -dokpri

Dengan ber-Tagline AADC (Ada Apa Detergen Cair) untuk menarik minat warga pada karya yang dibuat oleh Mahasiswa KKN Undip ini. Selain hal itu 3 poin utama yang disampaikan yaitu Kemudahan pembuatan detergen cair secara sederhana, Kebermanfaatan pembuatan detergen cair secara mandiri dari kebutuhan rumah tangga, dan Pengedukasian bahan dasar detergen.

Dengan dilakukannya eksperimen terlebih dahulu sebelum dilakukannya produksi dan demo hasil karya, Lufthansyah meyakinkan bahwa produk detergen cair yang dapat dibuat secara mandiri ini dipastikan baik untuk pakaian dalam hal kebersihan, ergonomis dan ekonomis. Serta bagaimana cara penyampaian yang baik dalam demo edukasi tersebut.

Sumber; www.sdg2030indonesia.org
Sumber; www.sdg2030indonesia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun