Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Belajar Mandiri untuk Merawat Instalasi Air di Rumah

28 Maret 2023   22:20 Diperbarui: 29 Maret 2023   14:15 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memperbaiki pipa air bocor| Freepik

Bayangkan, betapa repotnya ketika tiba-tiba tercium bau tidak enak di saluran pembuangan air di bagian belakang rumah. Ditambah lagi, saluran pembuangan itu mampet dan mengakibatkan genangan air (bukan banjir, lho).

Suatu kali, air ledeng macet. Lalu, kamar mandi tidak ada air. Orang rumah jadi heboh karena tidak ada air untuk mandi. Di lain waktu, pas hujan, ada atap bocor. Air menetes deras membuat lantai rumah licin.

Situasi itu bisa berlangsung beberapa kali, misalnya ketika hujan deras. Ada juga yang sifatnya tiba-tiba, seperti contoh di atas. Yang pertama bisa diantisipasi, namun yang kedua bikin tergopoh-gopoh.

Keadaan itu mau tidak mau memaksa kita harus bisa merawat rumah, termasuk instalasi air, secara mandiri. Kemandirian dalam merawat instalasi air di rumah sangat penting. 

Mandiri dalam pengertian bahwa kita sendiri sebagai salah satu orang rumah harus tahu mengenai instalasi air di rumah. Dengan mandiri itu, kita menjadi tidak tergantung dengan penyedia jasa dalam perawatan instalasi air rumah atau, setidaknya, mengurangi ketergantungan.

Sekarang, penyedia jasa ini memang bisa ditemukan di daerah sekitar rumah. Bahkan, jika beruntung, ada tetangga perumahan atau kampung memiliki keahlian di bidang ini. Kalau orang itu masih bagian dari keluarga besar bisa menguntungkan. 

Masalahnya adalah kemudahan ini membuat kita secara tidak sadar menjadi sangat dan selalu tergantung. Kita terbiasa meminta penyedia jasa atau tetangga melakukan perawatan instalasi air di rumah.

Meski begitu, persoalan akan muncul ketika: pertama, kesulitan meminta bantuan pada hari libur, termasuk hari raya peringatan agama. Pada hari Lebaran, misalnya, kita tentu saja tidak leluasa meminta tolong penyedia jasa itu. Mereka pada umumnya menutup usahanya di hari raya itu.

Bahkan, tetangga yang memiliki kemampuan ini tidak mudah diundang untuk perbaikan kerusakan instalasi air di rumah. Ada rasa tidak enak atau segan untuk meminta tolong, walaupun ada imbalan atas jasa itu.

Masalah lain adalah ketika penyedia jasa itu atau tetangga yang ahli itu sedang berada di tempat lain. Entah itu keperluan pribadi, ada kegiatan kampung, atau sedang melayani permintaan perawatan instalasi air di tempat lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun